Tak Bergejala, Hanya 10 Persen Varian Omicron Terdeteksi

INDOPOSCO.ID – Epidemiolog Pandu Riono mengungkapkan, ada sepuluh persen kasus yang terungkap dari varian Omicron. Hal ini diseabkan karena varian ini tak bergejala.
“Kita perkirakan minggu-minggu mendatang penularannya akan terus meningkat,” kata Pandu Riono secara daring, Senin (17/1/2022).
Menurut dia, dari peningkatan kasus Omicron, jumlah perawatan di rumah sakit tidak signifikan. Ini membuktikan varian Omicron hanya bergejala ringan.
“Belajar dari negara lain, benar saja varian Omicron tidak bergejala,” katanya.
Ia mengungkapkan, angka perawatan saat ini dipengaruhi oleh vaksinasi. Dan pemerintah patut bersyukur, karena sebagian besar masyarakat sudah divaksinasi.
Baca Juga: Varian Omicron Miliki Masa Transmisi dari 36 hingga 68 Hari
“Masyarakat juga sudah sadar bahwa kekebalan tidak mencegah penularan, jadi masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan),” terangnya.
Langkah pemerintah saat ini, dikatakan dia, sudah tepat, dengan menerapkan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dan terus melakukan evaluasi dari 15 hari menjadi 7 hari.
“Respon pemerintah sudah sistematis. Dan Jakarta menjadi epicentrum, karena kasus Omicron ditemukan pertama di Jakarta,” ucapnya.
“Jakarta juga seharusnya bisa direkomendasikan mendapatkan booster untuk usia 18 tahun ke atas,” imbuhnya. (nas)