PKA Bentuk Penyelenggara Pemerintahan Berkualitas

INDOPOSCO.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Muhammad Hudori menjelaskan, pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri untuk membentuk karakter kepemimpinan para penyelenggara pemerintahan yang berkualitas.
“Karakter itu seperti memiliki integritas yang unggul dan kemampuan manajerial yang andal sehingga dengan upaya ini bisa membangun penyelenggara pemerintahan yang efisien serta inovatif,” tutur Hudori saat pembukaan PKA di Lingkungan Kemendagri secara virtual, Senin (2/8).
Hudori menyatakan jika dalam momen pembelajaran itu para partisipan PKA di Lingkungan Kemendagri itu akan mendapatkan penanaman pondasi yang kuat.
“Selama pembelajaran inilah Saudara (para partisipan) akan mendapatkan penanaman pondasi yang kuat untuk membentuk karakter pemimpin penyelenggara pemerintahan yang mempunyai integritas unggul dan kemampuan manajerial yang andal,” jelas Hudori.
Hudori menegaskan apa yang sudah ditekankan Presiden Joko Widodo terkait pondasi baru untuk aparatur sipil negara (ASN) yang dinamakan Core Values ‘BERAKHLAK’, yaitu Berorientasi Pelayanan; Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, serta Kolaboratif.
Ia menjelaskan pembelajaran akan dilakukan dengan banyak memanfaatkan teknologi digital secara synchronous serta asynchronous. Synchronous sendiri merupakan pembelajaran daring secara langsung menggunakan aplikasi telekonferensi, sedangkan asynchronous yaitu proses pembelajaran daring yang memberikan bahan ajar serta pengerjaan tugas secara tidak langsung.
Hudori menyatakan selama 4 bulan ke depan para partisipan akan berada di lingkungan pembelajaran BPSDM Kemendagri. Oleh sebab itu, Hudori mengimbau agar penerapan pelatihan itu wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat untuk mencegah penularan serta penyebaran Covid-19.
“Saya berpesan juga pada Bapak Kepala BPSDM Kemendagri beserta semua jajaran, penyelenggara, tenaga pengajar serta partisipan pelatihan supaya tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ucapnya.
Apresiasi juga diberikan Hudori pada para penyelenggara serta calon peserta PKA yang terlibat dalam kegiatan itu karena masih tetap memiliki semangat untuk berkarya serta berkinerja melalui pengembangan kompetensi di tengah situasi serta keterbatasan disaat ini.
Ia mengingatkan pula untuk terus memperkuat posisi serta peran dalam memegang teguh nilai integritas, memiliki kecerdasan dalam menghadapi tantangan serta perubahan lingkungan strategis serta memiliki kepemimpinan yang tangguh dan kolaboratif.
“Seorang pemimpin yang mempunyai konsep atau gagasan besar, sehingga mampu menghasilkan situasi serta kondisi yang kondusif dalam lingkup birokrasi agar dapat memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Dalam Negeri,” ucapnya. (mg2)