DPR: Anggaran untuk Penelitian Vaksin Merah Putih Masih Minim

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani menuturkan, pihaknya telah mendorong kepada pemerintah untuk melakukan dua strategi.
Strategi tersebut adalah inovasi dan strategi diplomasi. “Untuk strategi inovasi sudah dilakukan perguruan tinggi dan lembaga dalam riset vaksin merah putih,” ungkap Netty Prasetiyani dalam acara daring, Sabtu (10/7/2021).
Menurut dia, penelitian vaksin merah putih terhenti setelah Kementerian Riset dan Teknologi digabung dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kami terus menyuarakan dan mendorong pemerintah agar memberikan perhatian pada penelitian vaksin merah putih,” katanya.
Ia mengungkapkan, anggaran untuk penelitian vaksin anak bangsa masih relatif kecil. Padahal penelitian tersebut untuk melahirkan produk inovatif karya anak bangsa.
“Bangsa ini banyak memiiki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, tapi alokasi anggaran untuk penelitian masih kecil,” ucapnya.
Dia menambahkan, Indonesia baru memiliki vaksin produk dalam negeri pada Maret 2022 mendatang.
“Strategi inovasi kita belum memungkinkan, jadi kita intens melakukan diplomasi dengan negara-negara produsen vaksin,” ujarnya. (nas)