Nasional

Penanganan Fakir Miskin Harus Multidimensi

INDOPOSCO.ID – Penanggulangan kemiskinan yang komprehensif memerlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha (sektor swata) dan masyarakat.

Direktru Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM), Kementerian Sosial (Kemensos) Asep Sasa Purnama mengatakan upaya penanganan kemiskinan perlu dilaksanakan secara sinergi multidimensi secara profesional.

“Adanya sinergi bersama penanganan kemiskinan ekstrem dapat sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Asep Sasa Purnama dalam keterangan, Selasa (22/6/2021).

“Harapannya ada pengembangan kewirausahaan di bidang pertanian, peternakan, kehutanan dan kelautan bagi para keluarga penerima manfaat (KPM) untuk meningkatkan potensi diri,” imbuhnya.

Ia berharap kepada BRI dapat membantu masyarakat pengentasan kemiskinan melalui bantuan kredit usaha rakyat (KUR) bagi penerima bantuan sosial dengan suku bunga yang rendah.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra Jefry Romdony mengatakan, kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan dan pelaku usaha menyebabkan jumlah penerima warga miskin semakin menurun. Dia mencontohkan salah satunya di Kabupaten Subang.

“Subang makin baik kondisinya karena jumlah penerima bantuan makin lama makin menurun, indikator masyarakat Subang sudah semakin baik kondisi perekonomiannya,” terangnya.

Perlu diketahui, di Kabupaten Subang pada bulan Juni 2021 jumlah KPM Program Sembako sebanyak 62.453 KPM. Dan jumlah KPM untuk Bantuan Sosial Tunai pada bulan April 2021 sebanyak 165.803 KPM. (nas)

Back to top button