Meningkatnya Kasus Pembunuhan Berbasis Gender Dilatarbelakangi Faktor Ekonomi

INDOPOSCO.ID – Meskipun belum ada rekonstruksi mendalam, faktor ekonomi bisa melatarbelakangi kasus kriminal. Pernyataan tersebut diungkapkan Kriminolog Maman Suherman melalui gawai, Minggu (30/5/2021). Faktor ekonomi tersebut, menurutnya, muncul karena ada kesempatan.
“Dipicu oleh kebutuhan, dan pelaku melihat ada peluang untuk melakukan,” ungkapnya.
Saat melakukan perampokan tersebut, lanjut Maman, muncul niat untuk menghilangkan nyawa korban. Pada faktor kedua tersebut, masih ujar Maman, menjadi penyebab meningkatnya kasus pembunuhan berbasis gender.
“Pelaku bisa menganggap korban perempuan, lemah. Kemudian membunuhnya,” katanya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, faktor ketersinggungan pelaku bisa saja menjadi faktor niat untuk menghabisi korban. Pelaku merasa yang bayar, sehingga semua kebutuhan dia harus dipenuhi tanpa harus ditolak.
“Jadi penyebab masih ada faktor lain, selain faktor ekonomi. Unsur lain yang berbasis gender, korban adalah perempuan,” ucapnya.
Sebelumnya, perempuan inisial IW (31) yang ditemukan tewas di kamar hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, diduga korban pembunuhan. Korban diduga dihabisi teman kencannya.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil menangkap diduga pelaku berinisial AA. Dia saat ini kini tengah diperiksa intensif di Polres Metro Jakarta Pusat. (nas)