Nasional

Kutuk Israel, ini Sembilan Pernyataan Sikap Pemuda OKI Dunia

INDOPOSCO.ID – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dunia mengecam dan mengutuk keras penjajah Israel atas Palestina yang memakan korban hingga ratusan warga meninggal dunia.

Presiden Pemuda OKI Dunia yang juga Ketua National Youth Council (NYC) Indonesia, Tantan Taufiq Lubis mengatakan, pihaknya melihat ada setitik harapan atas bersatunya pemimpin negara muslim anggota OKI yang ditunjukkan dengan digelarnya sidang umum yang diinisiasi Arab Saudi.

“Kami bangga dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Presiden Joko Widodo yang bersikap tegas terhadap Israel dan mendorong gerakan nonblok serta Sekretaris Jenderal PBB untuk segera menggelar sidang umum darurat,” ujarnya kepada media melalui keterangan tertulis, Rabu (19/5/2021).

Merujuk pada resolusi yang diadopsi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OKI, Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Dewan Menteri Luar Negeri Palestina dan Al Quds, Pemuda OKI Dunia menyatakan sembilan hal. Pertama, menegaskan kembali dukungan dan solidaritas tanpa syarat kepada rakyat Palestina.

Kedua, mengutuk keras serangan terus menerus yang dilakukan pasukan keamanan Israel terhadap jamaah Palestina di dalam lokasi Masjid Al Aqsa di Al Quds Timur yang diduduki dan juga di Distrik Gaza Palestina yang menewaskan ratusan orang tak berdosa, termasuk anak-anak dan melukai sekitar ribuan dari mereka.

Ketiga, menentang kegiatan pemukiman ilegal, perampasan, pembongkaran dan penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh Israel di wilayah penduduk Palestina.

Keempat, mengekspresikan kepedulian terhadap kaum muda yang menetap di wilayah tersebut dan bagi mereka yang terlantar dan terpisah dari keluarga mereka.

Kelima, mengundang seluruh negara anggota OKI komunitas internasional untuk tetap berkomitmen pada status Al Quds dan semua Resolusi PBB terkait. Keenam, menyerukan kepada negara-negara anggota untuk mengutuk sekuat mungkin agresi terus menerus dari pasukan pendudukan Israel dan kebijakan ilegal pemukiman di wilayah Palestina.

Ketujuh, mengusulkan kepada negara-negara anggota untuk membuat dan mendanai ‘paket pemuda khusus’ yang didedikasikan untuk memberdayakan pemuda Palestina, yang terluka atau terpengaruh oleh tindakan tidak sah dari kekuasaan pendudukan.

“Kedelapan, mengutuk penangkapan warga Palestina dan anak di bawah umur yang melanggar hukum yang merupakan bagian dari kebijakan hukuman kolektif yang diadopsi otoritas penduduk Israel,” katanya.

Terakhir, menegaskan penolakan terhadap semua bentuk tindakan yang dilakukan pendudukan Israel dalam hal penghancuran rumah dan bangunan vital Palestina, yang mengakibatkan perpindahan sejumlah besar orang Palestina, untuk kemudian Israel membangun lebih banyak pemukiman ilegal dengan mengorbankan wilayah dan properti rakyat Palestina.

“Kami menghormati militansi dan ketabahan rakyat Palestina serta perjuangan mereka yang gagah berani untuk mewujudkan aspirasi nasional mereka yang sah dan hak-hak yang tidak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri,” bebernya.

Sementara Presiden Pemuda OKI Indonesia, Astrid Nadya Rizkita menegaskan, sebagai tindak lanjut dari pertemuan darurat pemimpin negara-negara OKI, maka pihaknya di level institusi kepemudaan Islam yang merupakan sayap OKI pada Jumat, 21 Mei akan melakukan aksi mengepung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) sebagai bentuk tekanan terhadap Presiden Joe Biden yang dengan terbuka mendukung agresi militer Israel terhadap Palestina agar tidak menjalankan kebijakan standar ganda dan melindungi teroris Israel.

Aksi ini akan dipimpin oleh Komandan Brigade Pemuda OKI, Adlan Athori. (arm)

Back to top button