INDOPOSCO.ID – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattlitti meminta pemerintah melakukan tes GeNose kepada siswa dan guru secara rutin ketika membuka kembali proses belajar mengajar tatap muka di sekolah. Hal itu sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 pada pembelajaran tatap muka.
“Selain murah, tes GeNose untuk mendeteksi Covid-19 cukup efektif dan praktis. Jadi harus rutin. Dan biayanya jangan dibebankan ke sekolah. Harus ada mekanisme pembiayaan yang dicover dari anggaran pemerintah,” ujar LaNyalla dalam keterangan, Minggu (7/3/2021).
Menurutnya, dalam konteks kepentingan massal seperti sekolah, diperlukan cara yang cepat, murah namun tanpa mengabaikan tingkat akurasi. “Saya pikir sudah tepat menggunakan metode tes GeNose. Karena cepat dan murah dan tingkat akurasinya juga sudah diuji. Bahkan sekarang digunakan sebagai syarat untuk penumpang kereta api,” katanya.
Selain tes GeNose, alternatif lain yang bisa digunakan untuk para siswa menurut mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu adalah menggunakan tes Covid-19 Saliva yang menggunakan air liur sebagai media uji.
“Tes Swab Antigen ini biayanya cukup mahal. Tentu hal ini dapat menghambat proses belajar mengajar. Harus ada jalan keluar. Tes GeNose atau Saliva yang berbiaya murah, cepat dan akurat saya kira bisa dijadikan alternatif solusi,” tegasnya. (nas)