Dosen Keluhkan Informasi Kenaikan Pangkat, Mendikbud Luncurkan Selancar PAK

INDOPOSCO.ID – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengungkapkan banyaknya keluhan dosen yang kesulitan mengakses informasi soal pengusulan kenaikan pangkat atau jabatan akademik. Menurutnya, informasi mengenai kenaikan pangkat bagi para dosen sangat penting.
“Kami telah mendengar keluhan dari ibu dan bapak dosen yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi terkait proses pengusulan kenaikan pangkat atau jabatan akademik,” kata Nadiem saat konferensi pers secara virtual, Jumat (5/3/2021).
“Oleh karena itu pada hari ini Kemendikbud melalui Ditjen Dikti meluncurkan aplikasi penelusuran proses pengajuan usulan kenaikan pangkat dosen yakni sistem pelacakan mandiri penilaian angka kredit atau selancar PAK,” sambungnya.
Aplikasi tersebut, sambung Nadiem, dapat digunakan melalui ponsel untuk memudahkan dosen mengetahui proses usulannya dan mendapatkan informasi melalui email dan web WhatsApp secara real-time dan transparan.
“Disamping itu sejalan dengan cita-cita peningkatan kualitas lulusan dosen dan pembelajaran pendidikan tinggi. Kemendikbud telah menentukan kriteria penilaian yang terwujud dalam delapan indikator kinerja utama (IKU),” ungkapnya.
Delapan IKU tersebut yakni lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional, program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipastif, dan program studi berstandar internasional.
“Aplikasi selanjutnya adalah Dashboard IKU berguna untuk membantu perguruan tinggi mengawasi capaian IKU yang dihitung berdasarkan poin pencapaian target dan pertumbuhan capaian, serta pengurangan poin jika ada temuan audit. Capaian nilai IKU digunakan sebagai dasar pemberian insentif boptn,” bebernya.
Sementara aplikasi yang ketiga yakni command center dirancang sebagai pusat data yang akan membantu pemantauan keseluruhan altivitas yang dilakukan melalui berbagai aplikasi data pendidikan tinggi.
“Semoga dengan dirancang dan diluncurkannya ketiga aplikasi ini, ibu dan bapak dosen sekalian dapat terus termotivasi untuk mengembang peserta didik dan institusi untuk sistem pendidikan tinggi Indonesia yang berkualitas dan tanggap dengan perkembangan zaman,” pungkasnya. (yah)