Megapolitan

Warga Adang Iring-iringan Menteri LH, Protes soal Penyegelan Lokasi Wisata

INDOPOSCO.ID – Sejumlah orang berunjuk rasa di kawasan Simpang Pasir Angin, Megamendung, Kabupaten Bogor karena banyak lokasi ekowisata puncak yang ditutup Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq pada, Jumat (3/10/2025).

Dua atribut protes dibawa bendemo berbunyi “Menteri Lingkungan Hidup Bikin Sengsara Rakyat” dan “Segel Tambang, Bukan Wisata Alam”. Hanif yang sedang dalam perjalanan usai menghadiri kegiatan penanaman pohon dan aksi pungut sampah di sungai itu, diteriaki warga.

Sambil membawa spanduk dan puluhan tangkai bunga, mereka sengaja mengadang sang menteri di kawasan Simpang Pasir Angin, Megamendung yang menjadi lintasan sang menteri.

“Kami adalah karyawan dan pekerja yang menjadi korban dari penyegelan tempat usaha oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol,” ujar koordinator aksi demo Asep Suhandi dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).

Aksi demo tersebut dilakukan secara spontanitas saat mengetahui adanya informasi dari media sosial, bahwa sang menteri hadirndi kegiatan penanaman pohon sejumlah pihak di kawasan Puncak Bogor.

“Begitu dapat info Menteri LH akan datang untuk menanam pohon, kami para korban PHK bersepakat menyampaikan langsung aspirasi ini. Jika suara kami tidak juga didengar, maka kami akan kembali demo ke Hambalang,” ujar Asep.

Menurutnya, pemerintah hanya bisa melakukan tindakan tanpa memberikan solusi kepada masyarakat terdampak.

“Selama ini pemerintah tidak hadir membela kami. Kami hanya mencari nafkah. Di mana hati nurani mereka,” tutur Asep.

Ia dan sejumlah demonstran mengaku telah terlebih dahulu melakukan banyak aksi peduli lingkungan dan mentaati ketentuan pemerintah.

“Kami selalu menjaga lingkungan hidup. Namun kesejahteraan kami juga diperhatikan. Tanpa keberadaan tempat usaha di Puncak, bagaimana kami bisa hidup,” imbuh Asep. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button