Megapolitan

Parkir Liar Bocorkan PAD Triliunan Rupiah, Pansus Perparkiran Fokus Revisi Perda

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta, Mujiyono menegaskan, maraknya pengelolaan parkir liar di Jakarta menjadi biang kerok kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga triliunan rupiah.

“Parkir liar ini masalah serius. Kebocoran PAD sudah menahun. Triliunan hilang,” kata Mujiyono di Gedung DPRD Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).

Menurutnya, pansus Perparkiran DPRD pun bergerak cepat untuk menggodok revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perparkiran.

Revisi ini bertujuan memperkuat penetapan tarif parkir sekaligus menutup celah kebocoran PAD yang selama ini merugikan Jakarta.

“Ini soal penegakan hukum. Dasar hukumnya harus kuat. Tanpa itu, parkir liar akan terus jadi benalu kota ini,” tegasnya.

Legislator Fraksi Demokrat itu juga mendukung percepatan sistem parkir nontunai lewat pembayaran QRIS untuk memangkas praktik manipulasi setoran.

Selain itu, ia mendorong pembangunan kantong parkir resmi yang terintegrasi dengan transportasi umum, seperti gedung parkir dan park and ride.

Tak hanya itu, Pansus juga mendorong pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Parkir.

Meski bukan solusi tunggal, BUMD Parkir dinilai mampu menertibkan parkir liar dan meningkatkan PAD secara signifikan.

“BUMD Parkir akan membuat pengelolaan parkir lebih profesional, transparan, dan digital. Ini sekaligus jadi bagian dari reformasi tata kelola kota,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button