Megapolitan

Kasus Meningkat, RIT dan RS di Kota Tangerang Mulai Terisi Pasien Covid-19

INDOPOSCO.ID-Jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangerang semakin meningkat setiap harinya. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, hingga Minggu (23/1/2022), sebanyak 155 kasus Covid-19.

“Kasus harian Kota Tangerang diawal tahun hanya satu digit, tertinggi hanya tujuh kasus. Dua minggu terakhir ini, terlihat angka terus meningkat dari dua digit, dan sekarang sudah ratusan kasus per harinya. Jangan anggap remeh, ini harus menekan laju kenaikan kasus covid-19 dengan berbagai varian ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, Selasa (25/1/2022).

Ia menjelaskan, kenaikan angka kasus Covid-19 dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari, jumlah pemeriksaan yang bertambah tinggi, mobilitas masyarakat yang semakin tinggi, banyaknya pelonggaran aktivitas sosial, timbulnya varian Omicron hingga menurunnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga : WHO: Berbahaya Anggap Pandemi Covid-19 segera Berakhir

Dini menjelaskan per Minggu (23/1/2022) ada 139 kasus aktif di Kota Tangerang. Akibatnya, Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) dan rumah sakit (RS) di Kota Tangerang mulai kembali terisi oleh para pasien covid-19.

‘RIT Jurumudi Baru sudah menampung 24 pasien Covid-19 dengan Bed Occupancy Rate (BOR) 34,29 persen dari kapasitas 70 bed. Sedangkan, ada 13 RS yang menampung 91 pasien Covid-19 baik ICU dan rawat inap dengan BOR 11,43 persen dari 796 bed tersedia,” ujar Dini.

Dini mengungkapkan sebagian kasus aktif ada yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Perlu diketahui, kata Dini, jika rumah tidak memadai untuk isolasi atau berpotensi tinggi untuk menularkan, maka pasien harus dirawat di RIT. Selain itu, pasien di atas 45 tahun ditambah ada komorbit harus dirawat di RIT atau RS agar terpantau oleh tenaga kesehatan. Begitu juga dengan golongan gejala sedang dan berat yang wajib dirawat di rumah sakit.

Lebih jauh Dini mengatakan untuk menekan angka kenaikan kasus, hingga saat ini Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan terus gencar melakukan testing, tracing dan treatment (3T).

Dinkes telah melakukan testing ke 24.716 orang dengan berbagai sasaran dan lokasi, per Januari 2022. Selain itu, meningkatkan tracing atau pencarian kasus kontak erat dengan rasio 1:10.

“Dinkes juga menggencarkan pelaksanaan vaksinasi dosis satu hingga booster tanpa libur. Ayo kita tekan angka kenaikan kasus covid-19 ini, jangan sampai melebihi kapasitas pelayanan kesehatan yang Kota Tangerang miliki. Dapatkan vaksinnya, tingkatkan kekebalan tubuh kita, perkuat protokol kesehatannya, dan jangan lengah,” pungkasnya.(dam)

Back to top button