Waduh! Kandungan Paracetamol di Teluk Jakarta Ditemukan sejak 2017

INDOPOSCO.ID – Limbah plastik dan limbah farmasi menjadi trend pencemaran global dan menjadi ancaman laut. Pernyataan tersebut diungkapkan Peneliti Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Zainal Arifin dalam acara daring, Minggu (3/10/2021).
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan penelitian pada 2017 di perairan Cilincing, Jakarta Utara. Pada penelitian tersebut ditemukan kandungan paracetamol dari sampel dari Muara Angke.
“Kami lebih fokus pada kegiatan laboratorium terkait konsentrasi limbah pada tingkat lebih besar dan lebih kecil pascapengambilan sampel,” ungkapnya.
Ia menyebut, tingkat konsentrasi tersebut dikaitkan pada pengaruh pada biota laut. Dalam jangka panjang bisa berpengaruh pada kerang biru.
“Ini bisa menyebabkan kerusakan sistem reproduksi pada jenis kerang tidak pada ikan,” bebernya.
Sebelumnya, publik dikejutkan dengan temuan kandungan paracetamol pada perairan di Teluk Jakarta. Hal ini kemudian ramai menjadi perbincangan publik. (nas)