Kota Bogor Bersiap Sekolah Tatap Muka 4 Oktober

INDOPOSCO.ID – Dinas Pendidikan Kota Bogor di Provinsi Jawa Barat sedang memverifikasi kesiapan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas mulai 4 Oktober 2021.
“Saat ini kami sedang memproses verifikasi faktual secara bertahap, sejak 16 September lalu,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi saat dihubungi melalui telepon di Kota Bogor, Jumat.
Bagi Hanafi, pada langkah awal ada 50 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta yang diverifikasi.
Hasil konfirmasi membuktikan 43 SMP telah penuhi persyaratan melaksanakan PTM terbatas dan 7 SMP masih harus memenuhi persyaratan.
“Hari ini kami melanjutkan verifikasi faktual terhadap 27 SMP swasta,” ujar Hanafi.
Ia menerangkan, konfirmasi kesiapan sekolah dalam melaksanakan PTM terbatas mencakup pengecekan dokumen rekomendasi dan izin dari Satuan Tugas Penanganan COVID- 19 dan Dinas Pendidikan serta pemeriksaan personel pendukung di sekolah, alat dan infrastruktur, persiapan penerapan protokol kesehatan, metode pembelajaran, dan kondisi kebersihan dan keamanan.
Sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka, sekolah antara lain harus mempersiapkan satuan tugas penanganan COVID- 19 tingkatan sekolah serta personel pendukung yang bertugas melaksanakan pemeriksaan suhu, pengawasan penerapan protokol kesehatan, pembersihan dan disinfeksi ruangan, dan pemeriksaan di pintu masuk dan keluar.
Di sisi itu sekolah harus mempunyai bagian kesehatan sekolah, ruang transit isolasi, posko satuan tugas penanganan COVID- 19, sarana untuk mencuci tangan, alat pengukur suhu badan, disinfektan, dan masker cadangan.
“Kami juga cek bangunan sekolah dan menuntaskan target 80 persen vaksinasi dosis satu bagi siswa sekolah,” ujar Hanafi.
Dinas Pendidikan Kota Bogor bersinergi dengan Dinas Kesehatan serta lembaga terkait lain dalam mempersiapkan pelaksanaan PTM terbatas.
Bagi Hanafi, Dinas Pendidikan juga berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang membawahi sekolah menengah atas( SMA) dan Kementerian Agama Kota Bogor yang membawahi madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah dalam mempersiapkan pelaksanaan PTM terbatas.
“Harapan kami PTM bisa dibuka serentak SMP sederajat dan SMA sederajat dengan kuota siswa sebanyak-banyaknya 50 persen, baru setelah ini menyusul SD,” ujarnya.
Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, di Kota Bogor total ada 1.390 sekolah yang meliputi 684 sekolah dasar, 350 sekolah menengah pertama, 150 sekolah menengah atas, dan 206 sekolah menengah kejuruan. (mg4)