Megapolitan

Kata Anies, Kalau DKI Tenang, Tidak Ada yang Bilang Terima Kasih

INDOPOSCO.ID – Menjaga ketenangan dan keteduhan di Jakarta ibarat mengalirkan listrik ke setiap rumah, sehingga menjadi terang, tapi ketika terjadi gangguan, maka banyak orang menghubungi PLN minta untuk memperbaiki. Demikian yang dirasakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Vihara Dharma Jaya Toasebio Jakarta, Sabtu (4/9/2021).

“Ini sama saja dengan tugas Pemerintah, ketika situasi tenang dan teduh, tidak ada yang bilang terima kasih pada pemerintah, tapi ketika suasana tidak tenang baru kita sadar bahwa hal itu harus diikhtiarkan,” ujarnya.

Menurut Anies, situasi tenang dan teduh itu tidak datang secara otomatis, tapi melalui usaha yang sistematis dalam menjaga ketenangan dan keteduhan hingga menciptakan Jakarta yang bersahabat bagi semua.

Menjaga ketenangan dan keteduhan itu, kata Anies, dibutuhkan kebersamaan dalam keberagaman, karena kehidupan masyarakat di Jakarta itu beragam, sehingga membuatnya unik.

“Hal yang unik bukan hanya warna-warninya, tapi juga persatuannya. Itulah cermin keunikan Indonesia di mana negeri ini unik, karena bersatunya dalam menjaga ketenangan dan keteduhan,” tutur Anies dikutip Antara.

Anies mencontohkan, warna-warninya Jakarta, adalah Vihara Dharma Jaya Toasebio yang sudah berdiri sejak tahun 1751, yang telah bersama melintasi zaman dengan Jakarta hingga saat ini.

“Vihara ini adalah warisan dari kota yang telah digunakan sebagai tempat ibadah oleh umat Budha pada lintas generasi, sehingga perlu kita jaga dan rawat bersama-sama. Nantinya, generasi anak cucu kita masih tetap bisa melihat warisan ini, yang menjadi salah satu penanda indahnya warna-warni di Jakarta,” ucap Anies. (aro)

Back to top button