Gencatan Senjata di Gaza Dimulai Minggu Besok, Tawanan Dibebaskan Bertahap

INDOPOSCO.ID – Kabinet Israel telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Palestina. Hal itu terjadi setelah kabinet keamanan mereka merekomendasikan agar kesepakatan tersebut disetujui lebih awal. Gencatan senjata kemungkinan akan dimulai pada, Minggu (19/1/2025) besok.
Menurut laporan Sky News, 24 menteri memberikan suara mendukung kesepakatan tersebut dan delapan menentangnya. Persetujuan gencatan senjata itu dibarengi dengan pembebasan tawanan.
“Pemerintah telah menyetujui garis besar untuk kembalinya para tawanan. Garis besar pembebasan para tawanan akan mulai berlaku pada hari Minggu, 19 Januari 2025,” kata antor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilansir dari Sky News, Sabtu (18/1/2025).
Pada tahap pertama, kesepakatan tersebut akan membebaskan 33 dari 98 sandera dalam kurun waktu enam minggu. Diperkirakan sekitar setengah dari 98 sandera diyakini masih hidup.
Sisanya akan dibebaskan pada tahap kedua yang akan dinegosiasikan pada tahap pertama. Di sisi lain, kelompok pejuang Palestina Hamas mengatakan tidak akan membebaskan semua orang tanpa gencatan senjata yang langgeng dan penarikan pasukan Israel secara penuh.
Sebanyak 990 hingga 1.650 tahanan dan narapidana Palestina akan dibebaskan sebagai gantinya, tergantung pada jumlah sandera yang dibebaskan.
Gencatan senjata telah lama diupayakan dan telah terjadi beberapa kali penundaan, namun baru-baru ini terjadi sebuah kesepakatan berhasil dicapai setelah dimediasi oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat.
Alih-alih menyepakati gencatan senjata, Israel malah terus melakukan serangan ke Gaza, dan para pejabat Palestina mengatakan bahwa 86 orang terbunuh sehari setelah perjanjian tersebut diresmikan.
“Lebih dari 46.000 orang telah terbunuh dalam serangan Israel di Gaza. Sebagian besar adalah wanita dan anak-anak,” ucap para pejabat di Palestina. Konflik itu meletus sejak 7 Oktober 2023. (dan)