Internasional

PBB Siap Bantu Masyarakat Terdampak Gempa Maroko

INDOPOSCO.ID – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan siap memberikan bantuan kepada pemerintah Maroko dalam upayanya membantu masyarakat yang terdampak gempa di negara tersebut.

Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stéphane Dujarric mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal António Guterres turut berduka atas bencana yang terjadi di Maroko yang memakan banyak korban jiwa itu.

“Sekretaris Jenderal menyampaikan solidaritasnya kepada pemerintah dan rakyat Maroko pada masa-masa sulit ini,” kata Stéphane Dujarric seperti dikutip Antara, Sabtu (9/9/2023).

Gempa dahsyat berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang Maroko pada Jumat sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Wilayah yang terdampak adalah Provinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat jumlah korban tewas akibat gempa tersebut hingga Sabtu pukul 02.00 waktu setempat mencapai 296 orang.

Sementara itu, hingga saat ini tidak ada informasi adanya korban WNI yang terdampak gempa tersebut, menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha.

Delegasi Indonesia di Marrakesh (Marrakech) yang sedang mengikuti konferensi internasional UNESCO Global Geoparks 2023 juga dalam kondisi aman.

Kemlu mencatat terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal di Maroko. Namun Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan bahwa hingga kini tidak ada laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa di Maroko.

Tidak ada informasi adanya korban WNI, kata Judha saat menyampaikan tentang kondisi WNI di Maroko pascagempa, melalui pesan singkat di Jakarta pada Sabtu.

Gempa dahsyat dengan magnitudo 7 mengguncang Maroko pada pukul 23.14 waktu setempat, Jumat (8/9). Wilayah terdampak gempa, yakni Provinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant. (wib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button