• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Taliban Peringatkan OKI Tak Intervensi Urusan Afghanistan

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Sabtu, 14 Januari 2023 - 18:23
in Internasional
Warga-Afghanistan
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Taliban di Afghanistan menyambut baik pertemuan dan deklarasi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tentang negara itu baru-baru ini, tetapi meminta komunitas internasional untuk tidak “mencampuri urusan dalam negeri Afghanistan”.

OKI sebelumnya menyuarakan kekhawatiran mereka atas pembatasan terhadap perempuan Afghanistan.

BacaJuga:

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Lewat pernyataan pada Kamis (12/1), juru bicara kelompok Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan: “Komunitas internasional harus melanjutkan kerja sama mereka dengan Afghanistan dan tidak boleh ada yang mencampuri urusan dalam negeri Afghanistan.”

Baca Juga : 19 orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Afghanistan

“Kekhawatiran organisasi tersebut mengenai pendidikan perempuan dapat dipahami, namun kepemimpinan Islam (Iran) mengambil langkah sementara untuk hal ini dan kekhawatiran itu akan teratasi setelah adanya lingkungan yang kondusif,” katanya.

Taliban juga meminta organisasi-organisasi internasional, terutama OKI, agar memiliki “pemahaman yang erat” dengan Kabul, ucapnya.

Menyusul pertemuan luar biasa yang digagas oleh Turki itu, organisasi yang berbasis di Jeddah itu menyuarakan keprihatinan mereka terhadap pembatasan yang diberlakukan pemerintah Taliban bagi perempuan Afghanistan.

OKI juga memutuskan untuk mengutus delegasi ke Afghanistan guna membicarakan hak-hak perempuan atas pendidikan dan pekerjaan dengan Taliban.

Desember lalu, Taliban melarang perempuan berkuliah dan bekerja pada organisasi di dalam dan luar negeri serta melarang mereka terjun ke dunia politik.

Sebelumnya, anak perempuan telah dilarang untuk mengenyam pendidikan di sekolah menengah.

Sejumlah pemimpin dunia seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik larangan oleh Taliban itu.

Menurut dia, menghalangi akses pendidikan bagi anak perempuan “tidak manusiawi dan bertentangan dengan Islam.”

Sebelum pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menelepon beberapa mitranya dari Arab Saudi, Indonesia, Uni Emirat Arab (UAE) dan Qatar mengenai perkembangan terkini Afghanistan. (bro)

Tags: afghanistanOrganisasi Kerja Sama IslamPemerintah Taliban
Berita Sebelumnya

Kevin Spacey Sangkal Tujuh Tuduhan Pelecehan Seksual

Berita Berikutnya

KPK Tak Mau Terjebak Konflik Dalam Penangkapan Lukas Enembe

Berita Terkait.

trump-3
Internasional

Penutupan Pemerintahan AS Diproyeksikan Berakhir Rabu Malam

Kamis, 13 November 2025 - 15:03
anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
Berita Berikutnya
Pasien-Lukas-Enembe

KPK Tak Mau Terjebak Konflik Dalam Penangkapan Lukas Enembe

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3338 shares
    Share 1335 Tweet 835
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2746 shares
    Share 1098 Tweet 687
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.