Negara Bagian Victoria Catat 190 Kasus Covid-19

INDOPOSCO.ID – Negara bagian terpadat kedua di Australia, Victoria, mencatat 190 kasus baru Covid-19 yang ditemui secara lokal, tutur pejabat kesehatan pada Sabtu (4/9).
Disaat ini, negara bagian Victoria berjuang untuk menahan wabah versi Delta yang sangat menular.
Dari infeksi baru, 103 terkait dengan wabah yang ada, tutur departemen kesehatan di akun Twitter- nya.
Australia, yang sebagian besar tidak divaksin karena langkanya pasokan suntikan Pfizer serta kegelisahan publik mengenai vaksin AstraZeneca, sedang berjuang melawan gelombang terburuk dari virus corona baru sejauh ini.
Pada Jumat (3/9), Australia mencatat kenaikan satu hari terbesar dalam infeksi Covid-19, dengan 1.657 kasus baru serta 13 kematian, sebagian besar di New South Wales.
Pihak berwenang sudah memperingatkan yang terburuk belum datang, di mana NSW diperkirakan akan melaporkan lebih dari 1.000 kasus setiap hari setidaknya beberapa minggu ke depan, serta wabah di Victoria akan terus bertambah. Victoria, NSW dan Wilayah Ibu kota Australia, bersama-sama menjadi rumah untuk hampir 60 persen dari 25 juta populasi Australia, telah dikunci ketat selama berminggu-minggu, yang diperkirakan akan berlangsung hingga 70 persen populasi sepenuhnya divaksin.
Sejauh ini, hanya sekitar sepertiga dari mereka yang berusia 16 tahun ke atas yang telah divaksin di Australia, walaupun laju inokulasi telah meningkat pesat akhir-akhir ini, di mana pemerintah federal berlomba untuk mengamankan lebih banyak suntikan Pfizer.
Pada kecepatan saat ini, Australia bisa mencapai ambang batas 70 persen pada akhir Oktober ataupun awal November.
Sebanyak 58.200 kasus serta 1.032 kematian telah dicatat di Australia sejak pandemi dimulai, jauh lebih kecil dari banyak negeri lainnya.
Wabah Delta, bagaimanapun, telah menimbulkan keraguan apakah bijaksana untuk mengejar strategi eliminasi-yang digunakan oleh negara bagian serta teritori dengan sukses dalam mengatasi gelombang endemi virus corona sebelumnya.
“Kita tidak akan mendorong ini ke nihil,” tutur Pemimpin Negara Bagian Victoria Daniel Andrews pada Jumat. (mg3)
Sumber: Reuters
Dikutip dari: Antara