Internasional

Uni Eropa Keluarkan AS dari Daftar Negara Aman untuk Bepergian

INDOPOSCO.ID – Pemerintah negara anggota Uni Eropa pada Senin (30/8) sepakat untuk menghapus Amerika Serikat dari daftar EU untuk negara yang aman dari Covid-19 untuk perjalanan.

Hal itu berarti para pengunjung dari AS serta mereka yang berasal dari 5 negara lain kemungkinan akan menghadapi kontrol yang lebih ketat, seperti tes Covid-19 serta karantina.

Israel, Kosovo, Lebanon, Montenegro, serta Makedonia Utara juga telah dihapus dari daftar EU untuk negara yang aman untuk ekspedisi, Selasa (31/8).

Daftar itu berupaya menyatukan ketentuan perjalanan di seluruh blok Eropa itu walaupun tidak mengikat masing- masing negara Uni Eropa. Setiap negara anggota EU bebas menentukan kebijakan perbatasan masing- masing.

Sudah beberapa negara Uni Eropa, seperti Jerman serta Belgia, mengkategorikan Amerika Serikat sebagai zona merah, sehingga para pendatang dari AS perlu menjalani tes serta karantina. Sedangkan untuk Prancis serta Belanda, Amerika Serikat masih tergolong negara aman.

Daftar itu sebagian besar disusun berdasarkan situasi Covid-19 di setiap negara, serta dengan faktor timbal balik.

Pada umumnya kasus harian Covid-19 di AS telah meningkat jadi lebih dari 450 per satu juta orang dalam sepekan sampai 28 Agustus, berdasarkan penghitungan Our World in Data.

Padahal pada pertengahan Juni, angka kasus harian Covid-19 di AS berada di bawah 40 sehingga Uni Eropa menambahkan Amerika Serikat ke dalam daftar negara yang aman untuk perjalanan.

Informasi dari Our World in Data membuktikan kalau angka kasus Covid-19 di Israel, Kosovo serta Montenegro bahkan lebih tinggi.

Daftar negara aman untuk perjalanan yang dibuat EU saat ini hanya terdiri dari 17 negara, termasuk Kanada, Jepang, serta Selandia Baru.

Uni Eropa masih mengizinkan masuk sebagian besar pengunjung dari negara non-Uni Eropa yang sudah divaksin sepenuhnya. Tetapi, persyaratan untuk tes serta karantina masih dapat berlaku kepada pengunjung, dan hal itu terkait pada negara kedatangan mereka di Uni Eropa.

Terlepas dari seruan EU, Washington tidak mengizinkan masyarakat Eropa untuk berkunjung dengan bebas.

Negara-negara Uni Eropa sendiri telah terbagi antara mereka yang khawatir mengenai kurangnya aksi timbal balik serta mereka yang khawatir peningkatan kasus Covid-19 di AS.

Beberapa negara lain EU pun ada yang lebih bergantung pada pariwisata serta enggan membatasi pelancong dari AS. (mg2)

Back to top button