Warga Malaysia Unjukrasa Tuntut PM Muhyiddin Mundur

INDOPOSCO.ID – Ratusan orang yang didominasi anak- anak muda berbaju hitam berunjuk rasa di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (31/7), menuntut Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengundurkan diri karena dinilai gagal menjalankan pemerintahan.
Mereka melakukan konvoi sejak pukul 11.30 waktu setempat dari Stasiun LRT Masjid Jamek di Jalan Melaka ke Dataran Merdeka, ikon kota Kuala Lumpur.
Para pengunjuk rasa menyerukan yel-yel “Mundur Muhyiddin”, “Letak Jabatan”, “Hidup-Hidup”, “Hidup Rakyat”, “Tolak-Tolak”, “Lawan-Lawan”, “Bangkit-bangkit, Anak Muda” secara bergantian.
Beberapa wanita di barisan depan membawa 4 “pocong” berwarna putih, diikuti sejumlah pria yang membawa spanduk hitam besar bertuliskan” Kerajaan Gagal” serta” Penipu Nasional”.
Ada juga yang membawa poster bertuliskan “Kartu Laporan Pemerintah: Kepemimpinan, Kesehatan Negeri, Kegiatan Ekonomi, Keprihatinan, Kejujuran, Gagal” serta “Stop Police Intimidation”.
Di antara pengunjuk rasa, terlihat Wakil Ketua Partai Amanah Kawasan Setiawangsa, Asmaaliff Abdul Adam, yang sehari sebelumnya melaporkan Menteri Undang-Undang Takiyuddin dan PM Muhyiddin ke Kantor Polisi Dang Wangi karena membatalkan peraturan darurat yang membuat kecewa Raja Malaysia.
Di antara mereka ada pula para pemerhati dari pengacara yang mengenakan jas gelap.
Para koordinator menggunakan helm putih serta berulangkali mengingatkan peserta buat menjaga jarak serta mematuhi protokol kesehatan.
Menjelang tiba di Dataran Merdeka, mereka dihadang Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Jalan menuju lapangan itu ditutup, sedangkan di sekelilingnya terlihat banyak aparat kepolisian serta pengatur lalu lintas.
Helikopter polisi berkeliling mengawasi aksi unjuk rasa dari atas Dataran Merdeka serta Gedung Bandaraya, tempat pemerintah kota Kuala Lumpur berkantor.
Karena dilarang masuk ke Dataran Merdeka, para pengunjuk rasa melanjutkan konvoi ke Jalan Raja Laut kemudian duduk di jalan mendengarkan orasi dari koordinator lapangan sembari menyorakkan yel-yel.
Sampai pukul 13.00 waktu setempat, unjuk rasa berjalan tertib serta tidak ada kericuhan. (mg2)