Internasional

Mantan Hakim Agung Haiti Terlibat Pembunuhan Presiden

INDOPOSCO.ID – Kepolisian Haiti pada Jumat (30/7) mengungkap tuduhan baru terhadap seorang mantan hakim agung atas keterlibatannya dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise awal bulan ini.

Polisi menjelaskan tersangka sempat bertemu dengan sekelompok tentara bayaran Kolombia yang dituduh membunuh Moise.

Pembunuhan Moise sudah mendorong negara termiskin di belahan Barat dunia itu ke jurang kekacauan lebih dalam.

pencarian dilakukan di seluruh benua Amerika untuk menemukan para pembunuh serta dalang di belakangnya.

Kepolisian Haiti sebelumnya mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Wendelle Coq- Telot, seorang wanita mantan hakim agung yang dilengserkan bersama 2 hakim lainnya pada Februari ketika Moise menuduhkan jika ada rencana kudeta kepada dirinya.

Coq- Thelot tidak diketahui keberadaannya serta tidak bisa dihubungi untuk dimintai pendapat.

Sekelompok tentara bayaran asal Kolombia serta beberapa warga Haiti keturunan Amerika yang ditangkap setelah pembunuhan Moise mengaku pernah bertemu Coq- Thelot, tutur Inspektur Jenderal Marie Michelle Verrier, juru bicara Kepolisian Nasional Haiti.

” Beberapa dari mereka mengindikasikan pernah berada di rumah Ny. Coq 2 kali,” tutur Verrier pada wartawan.” Orang- orang ini memberi polisi detil dokumen yang ditandatangani dalam pertemuan di rumah Ny. Coq.”

Polisi sudah menggeledah kediaman Coq- Thelot, juga rumah- rumahnya yang lain di pedesaan, tutur Verrier.

Banyak pertanyaan belum terjawab mengenai siapa di balik pembunuhan itu serta bagaimana para pembunuh dapat masuk ke kediaman presiden.

Polisi Haiti menimpakan kesalahan pada sebuah pasukan yang sebagian besar merupakan tentara bayaran, 3 di antaranya telah dibunuh oleh polisi.

Seorang pejabat keamanan senior di pemerintahan Moise telah ditangkap pada Selasa (27/7) karena diduga terlibat.

Sebelumnya, Kolombia meminta Haiti menjamin hak hukum serta hak medis 18 warga Kolombia yang ditahan di pulau Karibia itu karena diduga berpartisipasi dalam pembunuhan Moise. (mg2)

Back to top button