Vatikan Gelar Sidang Penipuan, Salah Satu Pelaku Kardinal

INDOPOSCO.ID – Sebuah persidangan penting dalam kasus penipuan yang menjerat 10 orang, termasuk seorang kardinal, akan diselenggarakan di Vatikan pada Selasa (27/7).
Sidang itu akan menjadi titik balik kredibilitas keuangan Vatikan serta membuktikan tidak ada seorang pun yang kebal hukum, tutur para pejabat.
Hal yang sangat disorot dalam sidang itu adalah Kardinal Angelo Becciu, 73 tahun, mantan pejabat senior di pemerintahan Vatikan. Dia menjadi pejabat senior Vatikan sangat tua yang diadili dalam kejahatan keuangan.
Paus Fransiskus, yang mencabut kekebalan hukum Becciu sehingga dia dapat diadili, memecatnya dari jabatan terakhir di Vatikan pada 2010 atas dugaan nepotisme. Becciu selalu menyatakan dirinya tidak bersalah.
Mantan pejabat tinggi lain yang menjadi tersangka yaitu pengacara Swiss Rene Bruelhart, yang pernah memimpin Unit Intelijen Keuangan Vatikan.
Keterlibatannya sebagian besar berkisar pada pembelian sebuah gedung di salah satu distrik di London. Rene menyangkal seluruh dakwaan.
Pihak luar penting yang juga menjadi tersangka adalah 2 pialang investasi Italia, Gianluigi Torzi serta Raffaele Mincione. Keduanya juga menyangkal seluruh dakwaan.
Sidang pada Selasa dan Rabu dijadwalkan untuk memeriksa materi pendahuluan. Sidang akan dilanjutkan lagi pada Oktober, ketika dua pemeriksaan dalam sepekan dijadwalkan untuk diselenggarakan.
Sebuah ruang darurat sudah dibangun di Museum Vatikan karena ruang sidang normal sangat kecil untuk menampung tersangka, pengacara serta wartawan, akibat pembatasan Covid-19.
“Saya pikir sidang ini menandai titik balik yang dapat meningkatkan kredibilitas Takhta Suci di bidang keuangan,” tutur Pastor Juan Antonio Guerrero, kepala Sekretariat Ekonomi (SPE) Vatikan.
“Fakta jika sidang ini dilangsungkan berarti pengendalian internal berjalan baik. Tuduhan datang dari dalam Vatikan,” tuturnya kepada laman resmi Vatican News. (mg2)