Headline

Insiden Kapal Tenggelam, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Sampaikan Ini

INDOPOSCO.ID – Pihak manajemen KMP Tunu Pratama Jaya dari PT Raputra Jaya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka terkait musibah tenggelamnya kapal mereka yang menewaskan enam penumpang, dan hingga saat ini masih ada 29 orang yang belum ditemukan.

“Kami turut berduka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga korban. Semoga mereka yang menjadi korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Uliluddin, perwakilan dari manajemen perusahaan, dalam konferensi pers Sabtu malam.

Uliluddin menegaskan bahwa sebagai pihak operator, mereka sepenuhnya menyadari bahwa aspek keselamatan dalam pelayaran merupakan tanggung jawab utama perusahaan.

Sejak insiden tersebut terjadi, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Basarnas, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), ASDP sebagai operator pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi keluarga korban dan memberikan bantuan yang dibutuhkan,” tegasnya.

Sebagai wujud tanggung jawab, manajemen kapal telah menyalurkan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia pada Jumat (4/7/2025).

Lebih lanjut, perusahaan berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar keselamatan pelayaran, operasional kapal, kesiapan kru, serta kondisi teknis armada.

“Langkah-langkah evaluasi ini menjadi bagian dari komitmen kami agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami kembali memohon maaf atas musibah ini,” tuturnya, dikutip dari Antara.

Insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang membawa 53 penumpang, 12 awak kapal, serta 22 unit kendaraan terjadi di Selat Bali pada Rabu (2/7), sekitar pukul 23.35 WIB.

Hingga laporan terakhir, 30 orang berhasil diselamatkan, enam korban ditemukan meninggal dunia, dan 29 orang masih dalam proses pencarian. (aro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button