Pesawat Saudi Airlines yang Diancam Bom Angkut 442 Jemaah Haji Asal Depok

INDOPOSCO.ID – Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV5276 rute Jeddah-Jakarta yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara mengangkut rombongan jemaah haji asal Kota Depok, Jawa Barat. Pesawat itu mendapat ancaman bom pada, Selasa (17/6/2025).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa mengatakan, sebagian besar penumpang dalam pesawat tersebut merupakan jemaah haji perempuan. Ancaman bom itu dikirim lewat surat elektronik (email) oleh seseorang tidak dikenal.
“(Pesawat Saudia Airlines) membawa 442 jemaah Haji Kloter 12 JKS dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang, dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang,” kata Lukman dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Pesawat itu mendarat darurat pada pukul 07.30 WIB. Informasi terbaru diperoleh dari AirNav Indonesia, bahwa Pilot in Command (PIC) menginformasikan petugas Air Traffic Controller JATSC memutuskan divert atau mengalihkan penerbangan yang semula menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta berpindah ke Bandar Udara Kualanamu di Medan untuk penanganan lebih awal pukul 10.17 WIB.
Pihak Bandar Udara Soekarno-Hatta telah mengaktifkan Ruang Emergency Operation Center (EOC), yang merupakan pusat komando dan pengendalian penanggulangan keadaan darurat di bandar udara.
“Menghubungi anggota Komite Keamanan Bandar Udara Soekarno Hatta untuk berkumpul di ruang EOC, yang untuk selanjutnya akan mengambil langkah-langkah penanganan terhadap adanya ancaman bom di dalam pesawat udara,” ucap Lukman.
Pihak Bandar Udara Kualanamu telah berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II, serta menghubungi anggota Komite Keamanan Bandar Udara Kualanamu, berkumpul di ruang EOC mengambil langkah-langkah penanganan terhadap adanya ancaman bom di dalam pesawat udara.
“Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari kepolisian telah dihubungi dan telah siap siaga di Bandar Udara Kualanamu, untuk penanganan langkah-langkah keamanan sesuai ketentuan,” tutur Lukman.
Di sisi lain, kloter 12 JKS yang merupakan sebagai jemaah haji asal Kota Depok diketahui berdasar akun Instagram @pemkotdepok. Ketika pemberangkatan ke Tanah Suci, jemaah haji terbagi lima kelompok terbang atau kloter. Di antaranya 12, 30, 43, 55, dan 59, yang terbagi dalam dua gelombang keberangkatan. (dan)