47 Kepala Daerah Absen Tanpa Alasan dalam Retret, Mendagri Singgung Kebijakan Parpol

INDOPOSCO.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menduga, kepala daerah yang belum bergabung dalam kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah karena terkendala perjalanan dan patuh terhadap ketentuan partai politiknya.

“Yang belum hadir ini, belum ada keterangan. Ya, mungkin bisa masalah gangguan perjalanan atau mungkin masalah kebijakan partainya,” kata Tito kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025).

Menurutnya, kegiatan retret kepala daerah setelah dilantik sangat penting untuk menjalankan roda pemerintahan daerahnya selama 5 tahun. Mereka akan mendapat ilmu tentang kedisiplinan, tata kelola birokrasi hingga ditekankan selalu menjaga kebersihan.

“Saya menganggap bahwa kegiatan orientasi ini bukan kepentingan pusat, tapi kepentingan daerah itu sendiri. Supaya rekan-rekan kepala daerah ini memiliki bekal yang cukup sebelum nanti 5 tahun melangkah,” ujar Tito.

Salah satu tujuan kegiatan tersebut merekatkan hubungan antarkepala daerah dalam satu provinsi. Sehingga tercipta sinergi dalam menyukseskan program pemerintah daerahnya masing-masing.

“Pelaksanaan ini hanya tujuh hari dan mereka akan bekerja selama 5 tahun ke depan. Mereka punya waktu untuk bertemu kepala daerah daerah lainnya,” tutur Tito.

Ia mencontohkan, salah satu kepala daerah asal Sulawesi Utara mengumpulkan rekan-rekan lainnya untuk berdiskusi. Serta, ada kepala daerah asal Sragen bertemu dengan kepala daerah asal Papua.

“Ini baru satu setengah hari. Sudah cair, mereka saling mengenal, satu kamar, tapi daerah,” ujar Tito.

Total ada 47 kepala daerah tidak hadir tanpa keterangan dalam retret di Magelang. Acara itu digelar selama satu pekan mulai 21-28 Februari 2025. Mereka mengikuti berbagai agenda mencakup sesi pengarahan dari Presiden Prabowo Subianto, materi pembekalan pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi. (dan)

Exit mobile version