Jerman Minta China Bersikap Tegas soal Perang Rusia-Ukraina

INDOPOSCO.ID – Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier meminta China, yang berhubungan dekat dengan Rusia, untuk mengambil sikap tegas terhadap perang di Ukraina.
“Rusia lah yang secara brutal menyerang negara tetangganya. Rusia yang terus mengirim pasukan baru ke garis depan,” kata Steinmeier, Jumat (24/2).
Dia menyuarakan keraguan atas rencana perdamaian China yang baru-baru ini diumumkan untuk mengakhiri perang Ukraina.
“Dipertanyakan apakah negara adidaya China ingin memainkan peran konstruktif untuk tujuan ini. Tetapi jika ya, maka China tentu harus berbicara tidak hanya dengan Moskow tetapi juga dengan Kiev,” kata Steinmeier dalam sebuah acara untuk memperingati satu tahun perang tersebut.
Jika China ingin memainkan peran konstruktif untuk perdamaian di Ukraina, kata dia, maka China harus bergabung dengan mayoritas negara dan bekerja untuk perdamaian di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa dihormati oleh negara yang melanggarnya setiap hari,” kata dia.
Presiden Jerman itu menekankan bahwa pasukan Rusia harus ditarik dari Ukraina, dan tanpa langkah ini, tidak mungkin ada perundingan untuk mengakhiri perang.
“Perdamaian palsu, yang hanya menghargai perampasan tanah oleh (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan membiarkan orang-orang bergantung pada tindakan sewenang-wenang penjajah mereka, tidak akan menjadi perdamaian yang nyata,” tutur dia.