WHO Nyatakan 57 Negara Akui Kehadiran Covid-19 Omicron

INDOPOSCO.ID-Virus corona varian Omicron sudah dilaporkan di 57 negara dan jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap kemungkinan akan meningkat seiring penularan virus tersebut seperti yang diungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (8/12/2021).
Melalui laporan mingguan, WHO menuliskan bahwa perlu lebih banyak data untuk menilai tingkat keparahan penyakit yang diakibatkan oleh Omicron dan untuk mengetahui apakah mutasinya akan mengurangi kekebalan yang didapat dari vaksin.
“Bahkan jika tingkat keparahannya setara atau berpotensi lebih rendah daripada varian Delta, diprediksikan pasien rawat inap akan meningkat jika lebih banyak orang yang terinfeksi dan akan ada jeda antara lonjakan insiden kasus dan lonjakan insiden kematian,” tuturnya, seperti dikutip Antara.
WHO pada 26 November menetapkan Omicron, yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, sebagai varian yang harus diwaspadai sekaligus menjadi varian kelima.
Laporan kasus Covid-19 di Afrika Selatan naik 2 kali lipat dalam sepekan sampai 5 Desember menjadi lebih dari 62.000 kasus. Lonjakan yang “sangat tinggi” terjadi di Aswatini, Zimbabwe, Mozambik, Namibia, dan Lesotho.
Merujuk pada risiko infeksi berulang, WHO mengatakan,”Analisis awal membuktikan bahwa pemindahan yang ada pada varian Omicron kemungkinan mengurangi aktivitas penetralan antibodi yang mengakibatkan berkurangnya perlindungan yang diperoleh dari imunitas alami.”
“Perlu data lebih lanjut untuk menilai apakah pemindahan yang ada di varian Omicron mampu mengurangi perlindungan imunitas yang dihasilkan dari vaksin dan diperlukan data mengenai efektivitas vaksin, seperti penggunaan dosis tambahan,” kata organisasi tersebut.
Varian Omicron sebagian mampu menghindari perlindungan dari 2 dosis vaksin Covid-19 buatan Pfizer/BioNTech, kata kepala laboratorium di Lembaga Riset Kesehatan Afrika di Afrika Selatan pada Selasa(7/12), dari hasil riset sederhana. (mg4)