Ini Daftar Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru

INDOPOSCO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang terkait pemutakhiran data dampak erupsi. Baik korban meninggal maupun luka.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari mengatakan, sebanyak 14 orang meninggal akibat letusan Gunung Semeru.
“Korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro,” kata Abdul dalam keterangan virtual, Minggu (5/12/2021).
Baca Juga : Penerbangan Belum Terganggu Abu Vulkanik Semeru
Sementara perkembangan data penanganan korban luka berat sebanyak 35 orang meliputi. Delapan orang di Rumah Sakit dr. Haryoto. Selanjutnya ada 16 orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian.
Selain itu, tiga orang di Rumah Sakit Bhayangkara, delapan orang di Puskesmas Penanggal. Korban luka lainnya sejumlah 21 orang. “Total keseluruhan korban luka sebanyak 56 orang,” bebernya.
Adapun rincian korban meninggal yang ada di dua kecamatan, antara lain berada di Kecamatan Pronojiwo berjumlah enam orang. Pertama, bernama Poniyem (50 tahun). Kedua, Bawon Triono (33 tahun). Ketiga, Yatifa. Keempat, Luluk dan Edy. Serta Edy Pranowo.
Baca Juga : Erupsi Gunung Semeru dan Upaya Antisipasi
“Di Kecamatan Candipuro berjumlah 5 orang antara lain, Dafa (14), Siti (40 tahun), 3 korban lainnya masih dalam proses identifikasi,” ungkapnya.
Terdapat satu korban meninggal atas nama Besut (50 tahun) di Desa Sumberwuluh. Korban lainnya masih dalam proses identifikasi.
Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengalami guguran awan panas, Sabtu (4/12/2021) sore. Material vulkanik yang terpantau pukul 15.20 WIB mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. (dan)