Pengamat Minta Fadli Zon Lawan Teguran Gerindra

INDOPOSCO.ID – Teguran DPP Gerindra terhadap Fadli Zon karena mengeritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) patut disesalkan. Pernyataan tersebut diungkapkan Pengamat Komunikasi Politik M Jamiluddin Ritonga melalui gawai, Senin (15/11/2021).
Ia menyebut, Partai Gerindra sudah mengintervensi Fadli Zon sebagai anggota DPR RI terlalu jauh. Hak fungsi pengawasan Fadli Zon telah dikebiri.
“Teguran DPP Gerindra itu akan membuat fungsi pengawasan anggota DPR RI semakin lemah. Anggota DPR RI dari partai pendukung pemerintah, khususnya dari Partai Gerindra, akan semakin khawatir menggunakan hak fungsi pengawasannya,” katanya.
Ia menegaskan, apabila mayoritas anggota takut menggunakan hak fungsi pengawasan, maka yang bersangkutan sudah tak pantas lagi meyandang anggota DPR RI. Karena yang bersangkutan tidak lagi utuh melaksanakan fungsinya sebagai anggota DPR RI.
“DPR RI dengan sendirinya akan semakin mandul. Hal itu akan berbahaya karena pengawasan terhadap eksekutif akan semakin tidak berjalan,” ungkapnya.
Eksekutif, lanjut Jamiluddin, dikhawatirkan akan semakin semena-semena bila pengawasan anggota DPR RI melemah. Eksekutif akan semakin mendikte parlemen dan menjadikannya sebagai lembaga stempel semata.
“Kalau itu yang terjadi, DPR RI di era reformasi akan kembali fungsinya seperti di era Orde Baru. DPR RI hanya dijadikan lembaga untuk menyetujui semua kehendak eksekutif,” katanya
Hal itu, dikatakan dia akan membahayakan kelangsungan demokrasi di tanah air. Perbedaan pendapat dan kritik sudah dianggap sebagai membahayakan kelanggengan kekuasaan.
“Fadli Zon harus berani melawan kesemena-menaan partainya demi tegaknya hak fungsi pengawasan. Fadli Zon harus berani menjadi martir demi menjaga marwah DPR RI dan kelangsungan demokrasi di ranah air,” ucapnya.(nas)