Cegah Warga Nekat, DPR: Perketat dan Perberat Sanksi Aturan Larangan Mudik Nataru

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menuturkan, penghapusan cuti bersama libur Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) oleh pemerintah patut diapresiasi. Langkah tersebut untuk membatasi kegiatan masyarakat, agar angka penularan Covid-19 tidak meningkat.
“Kita patut apresiasi dengan langkah pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 dengan menghapus cuti bersama liur Nataru 2022,” kata Rahmad Handoyo melalui gawai, Rabu (10/11/2021).
Ia menegaskan, badan kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) telah menyebut gelombang ketiga Covid-19 bisa menjadi nyata, apabila tidak dicegah dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Harus diantisipasi dan kita jangan lengah. Karena data statistik mengakui setiap libur panjang dan libur bersama selalu berkontribusi menaikkan Covid-19,” terangnya.
“Ini harus jadi perhatian bersama. Setelah angka penularan Covid-19 turun, jangan kita lengah dan abai dengan euforia,’ imbuhnya.
Ia mengatakan, di dunia belum ada negara yang stabil dan mampu mempertahankannya. Sebab, beberapa negara dengan angka kasus Covid-19 rendah meledak hingga ratusan hingga ribuan persen.
“Kasus Covid-19 itu masih labil. Artinya di Indonesia landai, harus mengkampanyekan tidak melakukan mudik pada libur Nataru,” ungkapnya.
“Kalau kita bisa mengendalikan Covid-19 akhir tahun dan awal tahun nanti, kita bisa kendalikan Covid-19 dengan baik di 2022 nanti. Kalau ceroboh dan nekat pulang maka risiko bersama,” imbuhnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada petugas untuk memperketat pengawasan, agar masyarakat tidak nekat melakukan mudik atau melakukan perjalanan jauh ke luar kota di saat libur Nataru. “Ini untuk melindungi masyarakat, jadi perketat dan perberat sanksi aturan,” ucapnya.
“Saya juga mengimbau kepada tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan masyarakat sendiri untuk saling mengingatkan dan mengajak bersama-sama tidak melakukan mudik merayakan hari raya keagamaan. Agar kita benar-benar bisa kendalikan Covid-19,” imbuhnya.(nas)