Headline

Pemerintah Kaji Subsidi Biaya PCR, Jaga Perekonomian dan Tekan Laju Covid-19

INDOPOSCO.ID – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo menyebut, pengendalian Covid -19 sangat berdampak besar pada perekonomian nasional. Seperti pada awal tahun 2021 dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berdampak signifikan pada kenaikan ekonomi mencapai 7,07 persen.

“Ini yang kita inginkan. Sekarang kan Covid-19 sudah terkendali. Jadi kalau perekonomian ingin tetap berjalan, maka Covid-19 harus kita kendalikan,” ujar Abraham Wirotomo dalam acara daring, Rabu (27/10/2021).

Ia mengatakan, salah satu kuncinya adalah membuka ekonomi dan mobilitas masyarakat secara bertahap. Dan salah pada penerbangan.

Berita Terkait

“Dalam 2 pekan peningkatan mobilitas melalui penerbangan meningkat 8 persen,” ungkapnya.

Untuk mengendalikan mobilitas tersebut, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait persyaratan wajib PCR pada pengguna transportasi udara.

“Manfaat PCR ini untuk meningkatkan akurasi pengendalian Covid dan membatasi mobilitas masyarakat,” terangnya.

Menurut dia, pemerintah saat ini telah melakukan kajian untuk memberikan subsidi biaya tes PCR Kendati sebelumnya pemerintah juga telah memberikan bantuan berupa peralatan tes PCR terutama untuk layanan media di rumah sakit.

“Kita sudah berikan bantuan untuk bangunan laboratorium hingga peralatan PCR. Dan saat ini 742 laboratorium,” ujarnya. (nas)

Back to top button