Headline

41 Ribu Balita di Indramayu Alami Gizi Buruk

INDOPOSCO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat 41 ribu balita di daerah tersebut mengalami stunting atau gizi buruk, sehingga perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak untuk menanggulanginya.

“Dari 125 ribu balita, 41 ribu di antaranya mengalami stunting,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara di Indramayu, Selasa.

Deden berkata informasi Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka stunting di Kabupaten Indramayu menggapai 33,19 persen dari total balita yang terdapat di wilayah tersebut.

Angka tersebut lanjut Deden, memanglah tercantum besar dan jadi sorotan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk itu memanglah butuh terdapat penindakan khusus dari seluruh faktor.
“Stunting di Indramayu termasuk tinggi, kita di Jabar merupakan fokus utama untuk penanganan stunting,” ujarnya.

Deden meningkatkan di Kabupaten Indramayu, sepanjang era pandemi COVID-19, terjalin penurunan timbangan balita jadi 15,7 persen. Situasi tersebut, lanjut wajib jadi perhatian bersama.

Oleh karenanya, Pemkab Indramayu dalam durasi dekat, tutur Deden, akan melaksanakan percepatan penindakan stunting lewat program Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Secara Terpadu ataupun yang disingkat Gesit.

Program tersebut jadi inovasi baru di dalamnya hendak mengaitkan seluruh unsur organisasi perangkat daerah (OPD), mulai dari tingkat desa, kecamatan, sampai kabupaten secara terpadu.
“Seluruh anggaran, perencanaan dan kebijakan stunting yang ada di seluruh OPD akan menjadi satu,” ucapnya. (mg4)

Back to top button