Headline

Astagfirullah! Jumlah Anak Yatim Piatu Karena Pandemi Meningkat

INDOPOSCO.ID – Pemerintah harus memitigasi meningkatnya jumlah anak yatim dan piatu akibat Pandemi Covid-19. Pasalnya, hal ini bisa menjadi bom waktu di kemudian hari.

Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani Aher melalui gawai, Sabtu (24/7/2021).

Meningkatnya angka kematian pasien Covid-19, lanjut dia, menambah jumlah keluarga yang kehilangan ayah, ibu bahkan keduanya. Ketidakhadiran orang tua akan berdampak buruk terhadap perkembangan anak.

“Pemerintah harus memiliki strategi penanganan anak-anak fatherless atau motherless ini. Apakah sudah disiapkan proses pendampingan mereka?” ungkapnya.

Hasil survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan pada 2015 sebanyak 5,89 persen pasangan suami istri bercerai (hidup). Jumlahnya sekitar 3,9 juta dari total 67,2 juta rumah tangga. Pada 2020, persentase perceraian naik menjadi 6,4 persen dari 72,9 juta rumah tangga atau sekitar 4,7 juta pasangan.

“Anak-anak di rumah tanpa orang tua dan anak-anak belajar tanpa kehadiran guru secara fisik tentunya menjadi problem tersendiri,” katanya.

“Pemerintah harus perhatikan kondisi ini serius, agar tidak menghambat peluang bonus demografi Indonesia menuju 2045,” imbuhnya.

Ia juga meminta pemerintah segera menyiapkan program vaksinasi dengan dukungan nakes dan fasilitas yang tidak bisa disamaratakan dengan orang dewasa. Pasalnya, sebagian besar kasus anak terjadi akibat terpapar dari keluarga atau komunitas masyarakatnya.

“Pemerintah harus mampu memberikan edukasi dan informasi pada orang tua agar waspada terhadap paparan virus pada anak-anak mereka,” katanya.

Kampanye protokol kesehatan (prokes) dengan sasaran keluarga, dikatakan dia juga harus lebih gencar dilakukan. Agar mendidik keluarga menjaga prokes di dalam rumah dan lingkungan, menjaga kesehatan anak-anak, meningkatkan asupan bergizi, membatasi mobilitas dan kegiatan luar rumah yang berpotensi paparan pada anak. (nas)

Back to top button