Tagar #NissaPelakor Seret Nama Annisa Pohan, Politisi Demokrat Bereaksi

INDOPOSCO.ID – Kabar perselingkuhan antara Ayus Sabyan dengan Nissa Sabyan masih jadi perbincangan hangat para netizen di dunia maya. Seperti diketahui, isu cinta terlarang dua personel grup gambus Sabyan itu mencuat usai istri Ayus, Ririe Fairus menggugat cerai suaminya itu ke Pengadilan Agama Jakarta Utara pada Rabu (17/2/2021) lalu.
Akibat kabar tak sedap tersebut, tagar #NissaPelakor pun sempat menjadi trending Twitter pada Jumat (19/2/2021) kemarin. Namun, ada yang menarik usai munculnya tagar #NissaPelakor. Hal menarik yang dimaksud adalah ada beberapa akun tanpa nama yang jelas malah mengaitkan tagar #NissaPelakor dengan Annisa Pohan.
Parahnya, foto istri Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu disandingkan dengan sosok Nissa Sabyan yang memang tengah ramai menjadi perbincangan karena isu perselingkuhan.
Mengetahui hal tersebut, politisi Partai Demokrat Andi Arief langsung bereaksi. Melalui akun Twiter pribadinya, Andi sangat menyayangkan unggahan yang menyerang Annisa Pohan. Ketua Bappilu Partai Demokrat itu menyebut jika serangan ini dilakukan oleh para buzzer.
Sambil menyorot nama Kak Mul, Andi pun berharap agar sosok tersebut segera menghentikan serangan terhadap istri AHY itu.
“Kak Mul, mengerahkan buzzer untuk berperang, kami tak bisa mencegah. Tapi tolong jangan menyerang wanita tak berdosa. Istri Ketum kami wanita seperti juga ibu dan istri anda. Hentikan Kak Mul,” cuit Andi Arief melalui akun Twiter miliknya, Jumat (19/2/2021).

Usai diunggah, cuitan Andi Arief ramai dikomentari oleh para warganet. Banyak yang tak menyangka kelakuan para buzzer yang tidak mempunyai etika dengan menyerang orang yang tidak bersalah.
“Mereka bukannya tidak bisa membedakan kebenaran dan keburukan, tpi mereka lebih menekankan menghalalkan segala cara untuk mempertahankan kekuasaan mereka,” komentar akun @durenmedan.
“Nasehatin beliau bang ajari etika sopan santun cara berbicara yang baik cara beragama yang baik,” tulis akun @Sattar117.
“Inilah pahatan yg mengabadikan betapa rendahnya peradaban para buzzers. Teruslah menyerang orang-orang tak bersalah hingga kalian tidak tahu lagi perbedaan yang terang dan yang kelam,” kata akun @didiklpambudi. (arm)