Nusron Wahid Tegaskan Mitsaqon Gholidhon dalam Akad Nikah Al Ghazali-Alyssa Daguise, Apa Maknanya?

INDOPOSCO.ID – Momen pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise di Hotel St Regis, Setiabudi, Jakarta, Senin (16/6/2025), bukan sekadar pesta megah nan haru.
Di balik senyum dan air mata bahagia, terselip pesan spiritual mendalam yang menggema lewat suara seorang tokoh nasional, Nusron Wahid selaku Menteri ATR/Kepala BPN sekaligus mantan Ketua Umum GP Ansor.
Dalam tausiyah yang dibagikannya di media sosial, Nusron Wahid mengingatkan bahwa prosesi akad nikah bukanlah ritual biasa. Ada getaran langit yang menyertainya. Ada perjanjian sakral yang tak boleh dipermainkan.
“Akad nikah ini adalah perjanjian agung. Akad yang tidak main-main dan akad yang tidak boleh dipermainkan. Dan tatkala akad ini dibacakan oleh setiap umat manusia, arasy dan langit pun bergetar,” tegas Nusron seperti dikutip dari unggahan video di akun Instagramnya, Selasa (17/6/2025).
Ia pun mengungkapkan istilah Mitsaqon Gholidhon, sebuah istilah Qurani yang menggambarkan betapa kuat dan seriusnya janji dalam pernikahan, terutama bagi suami.
“Di dalam Alquran, akad nikah ini disebut dengan Mitsaqon Gholidhon atau kalau dalam bahasanya adalah suatu keharusan bagi suami untuk menjaga istrinya dengan baik atau merawat dengan baik,” imbuhnya.
Kewajiban itu, lanjut Nusron, melekat sejak detik pertama ijab kabul terucap.
“Kapan konsekuensi itu diambil, (yakni) merawat dengan baik dan menjaga dengan baik? Kata Imam Ath-Thabari, tatkala kamu saudara Al Ghazali sudah sejak mengambil akad nikah mengucapkan tadi kalimat kuterima nikahnya itu, (maka) saat itu juga Al Ghazali berkewajiban untuk menjaga dan merawat dengan baik Mitsaqon Gholidhon,” ungkapnya penuh penekanan.
Namun, bukan hanya tentang tanggung jawab, Nusron juga menyampaikan filosofi relasi dalam rumah tangga. Menurutnya, pernikahan adalah soal berjalan berdampingan, bukan mendominasi atau tertinggal.
“Istri jangan ditempatkan di depan, karena dia bukan pemimpin. Tapi sebaliknya, istri juga jangan taruh di belakang karena dia bukan pengikutmu. Tapi istri harus senantiasa ada di samping suami, karena dia adalah pendampingmu,” tuturnya.
Ceramah itu ditutup dengan doa hangat, penuh harap agar ikatan Al dan Alyssa menjadi jalinan yang diridai, abadi, dan diberkahi.
“Semoga Ananda Al Ghazali dan Alyssa serta keluarga besar Pak Ahmad Dhani dan Bapak Richard yang telah disatukan menjadi satu keluarga besar, dan ini menjadi akad yang benar-benar akad yang langgeng, akad yang abadi, dan tidak lagi dipisahkan oleh Allah SWT,” tambah Nusron mendoakan. (her)