INDOPOSCO.ID – Farmanina – DHI Indonesia, klinik hair transplant terbesar di Indonesia, mengumumkan kampanye terbaru mereka yang berfokus pada kepedulian terhadap pasien yang mengalami kegagalan dalam melakukan transplantasi rambut diklinik lain.
Inisiatif ini hadir sebagai respons atas terus meningkatnya jumlah pasien yang datang untuk melakukan perbaikan atau retouch setelah mengalami hasil transplantasi yang kurang sesuai ekspektasi.
“Kami melihat semakin banyak pasien yang datang ke klinik kami dengan kondisi rambut yang tidak optimal seperti rambut yang ditanam tidak tumbuh, jarak yang renggang atau bahkan kerusakan pada area donor rambut. Sebagai klinik yang berkomitmen terhadap kualitas dan kepuasan pasien, kami merasa terpanggil untuk membantu mereka mendapatkan hasil yang lebih baik karena metode DHI yang kami gunakan memungkinkan untuk melakukan restorasi rambut dengan hasil yang jauh lebih baik, maka dibuatlah program Farmanina Care ini” ujar dr.Cintawati Farmanina M.Bio (AAM) hair expert dan founder klinik transplantasi Farmanina – DHI Indonesia.
Melalui program Farmanina Care ini, Farmanina – sebagai pemagang lisensi dan metode DHI di Indonesia menawarkan layanan koreksi hasil transplantasi rambut dengan metode canggih dan harga khusus. Sebagai bagian dari layanan eksklusif ini, setiap pasien akan mendapatkan konsultasi mendalam untuk memastikan perbaikan dapat dilakukan secara optimal. Evaluasi menyeluruh dilakukan guna menentukan kelayakan restorasi dan memaksimalkan hasil sesuai ekspektasi tinggi para pasien. Demikian pula pengerjaan restorasi dilakukan oleh para Dokter yang telah bersertifikat melakukan tindakan dengan metode DHI.
“Setiap pasien kami perlakukan secara eksklusif dan personal dengan tawaran solusi yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan tujuan mereka. Kami memahami bahwa waktu dan kualitas adalah prioritas bagi pasien kami yang kebanyakan dari kalangan eksekutif, artis maupun pejabat yang sangat sibuk” tambah dr. Cintawati.
Melalui kampanye ini, klinik berharap dapat membantu lebih banyak orang mendapatkan kembali rasa percaya diri mereka. (Ibs)