Gaya Hidup

Johnson & Johnson Ajak Kaum Muda Perangi Tuberkulosis Lewat Game Virtual

INDOPOSCO.ID – Dalam rangka mendukung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menekan angka penularan penyakit Tuberkulosis (TBC) di Indonesia, PT Johnson & Johnson Indonesia secara resmi telah mengumumkan dimulainya gerakan sosialisasi ‘Bersatu Melawan TBC’ (United Against TB) yang memberdayakan kaum muda.

Sebagai bagian dari gerakan tersebut, Johnson & Johnson meluncurkan sebuah inovasi melalui pendekatan kreatif yang dapat melibatkan peran generasi muda berupa gamifikasi ‘TB Warriors’. Sebuah gerakan yang dikemas dalam bentuk permainan virtual atau game.

Bila dalam kampanye sebelumnya, Johnson & Johnson meluncurkan empat filter interaktif untuk Facebook dan Instagram – dan situs web edukasi TBC yang menyediakan sumber daya dan informasi bagi kaum muda tentang TBC, maka kali ini, Johnson & Johnson meluncurkan permainan Hunt & Find (Cari dan Temukan).

Baca Juga : Kemenkes Kategorikan Cacar Monyet sebagai Zoonosis

Permainan ini mengajak publik dan anak muda untuk memahami penyakit tuberkulosis (TBC) melalui kemampuan mendeteksi gejalanya dengan cara yang tidak hanya ringan dan menyenangkan, namun juga kompetitif, karena pemain di Indonesia dapat bersaing dengan para pemain di negara LAIN seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Permainan virtual ini bertujuan mendorong dan membentuk perilaku dalam menghadapi dan menangani TBC, khususnya untuk melakukan pemeriksaan, pencegahan, hingga pengobatan. Selain itu, permainan ini juga diharapkan dapat menciptakan katalisator dari kalangan generasi muda, dimana melalui pemahaman yang didapat mereka mampu berbagi pengetahuan dan meningkatkan pemahaman seputar TBC di kalangan teman, keluarga dan kolega.

Country Leader of Communications & Public Affairs PT Johnson & Johnson Indonesia, Devy Yheanne mengatakan, “Permainan ‘TB Warriors’ lahir dari sejumlah ide tentang bagaimana gamifikasi yang telah terbukti menjadi salah satu alat persuasi yang kuat dalam mempengaruhi perilaku kesehatan, terutama di kalangan generasi muda. Game dapat dikembangkan jadi alat bantu dalam meningkatkan kepedulian dan keterlibatan anak muda dalam kampanye ini. Kami percaya dengan pendekatan ini dapat menghidupkan kesadaran generasi muda dalam mengetahui penyebab tuberkulosis yang kami jadikan mobilisasi sebagai bagian dari gerakan kami.”

Devy mengatakan gerakan ini, terdapat dalam microsite www.tbwarriors.com yang juga menyediakan sumber edukasi, termasuk video pendidikan yang membahas topik utama, seperti ‘Apa itu TBC?’ dan ‘Gejala TBC’; cerita yang dapat membawa pemain memasuki kehidupan seseorang yang telah tertular TBC; dan informasi lain yang dapat diunduh.

“Supaya gerakan ‘TB Warriors’ ini dapat merangkul generasi muda lebih luas lagi, Johnson & Johnson Indonesia berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mitra media dan menggagas kompetisi di ranah media sosial,” tuturnya.

Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan melibatkan beberapa influencer Indonesia untuk turut mendorong kesuksesan gerakan ini. Secara khusus, gerakan United Against TB mengakui pentingnya mobilisasi generasi muda untuk mengakhiri TBC. Remaja dan pemuda pada rentang usia produktif 15-34 tahun secara tidak proporsional dapat terkena TBC dan membawa beban berat akibat penyakit ini.

“Sejalan dengan komitmen 10 tahun dalam membantu mengakhiri TBC, Johnson & Johnson menyadari bahwa langkah penting pertama adalah memungkinkan partisipasi kami dalam upaya nasional untuk mengakhiri TBC serta menjajaki inisiatif untuk mengajak generasi muda menjadi agen perubahan di Indonesia,” tutur Devy. (wib)

Back to top button