Karantina di Hotel Bintang 4 Termurah Rp 7,5 Juta/Minggu

INDOPOSCO.ID – Hotel bintang 4 Sari Pacific Jakarta sediakan kamar untuk karantina mandiri WNA serta WNI yang baru tiba di Indonesia dengan kisaran biaya mulai Rp7,5 juta per orang.
“Nantinya tamu yang karantina akan dijemput langsung di bandara oleh tim khusus dari hotel untuk selanjutnya diantarkan ke hotel serta melakukan check in,” tutur Public Relations Officer Sari Pacific Jakarta, Dina Servita Agustina, kepada Antara, Selasa (31/8).
Setiap orang yang telah melakukan perjalanan dari luar negeri diharuskan karantina selama 7 hari, kecuali orang yang datang dari India yang diwajibkan karantina 14 hari, di hotel yang sudah ditunjuk. Sejumlah hotel yang terdaftar di dalam Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) tercatat sebagai hotel repatriasi di mana tarifnya dipatok berdasarkan klasifikasi bintang.
Dina menjelaskan, kamar- kamar yang disiapkan untuk karantina adalah kamar Deluxe Room dan Pacific. Lobi hotel telah dimodifikasi agar tamu karantina serta tamu biasa melewati jalan yang berbeda. Pihak hotel memasang koridor yang mengarahkan tamu karantina ke elevator yang dipakai eksklusif oleh tamu karantina.
Dia menjelaskan, hotel itu jadi salah satu hotel repatriasi per 2 Agustus 2021 setelah melewati proses berbulan- bulan. Salah satu syarat jadi hotel repatriasi adalah menjadi anggota PHRI dan punya sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment) yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Nilai CHSE harus 90 atau memuaskan.
Tamu karantina akan diminta melakukan tes usap PCR pada hari pertama, juga sehari sebelum check out. Apabila terbukti negatif pada hari pertama, tamu dipersilakan karantina selama sepekan. Apabila hasilnya positif, akan ada koordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk penanganan lebih lanjut.
Dina menjelaskan, di hotel itu tamu yang menginap selama karantina mendapatkan makan 3 kali sehari. Menunya dipesan secara daring di hotel. Tamu tidak diizinkan memesan makanan sendiri dari luar hotel.
Fasilitas lainnya adalah laundry maksimal 5 potong pakaian per hari untuk setiap tamu. Pelayanan untuk hiburan seperti tv serta internet juga tersedia untuk mengusir kebosanan.
Ia menjelaskan, semua tamu repatriasi yang menginap akan dibuat nyaman dengan pelayanan dan juga informasi yang lengkap karena mereka menyediakan kamar khusus di setiap lantai untuk tenaga kesehatan yang sudah ditunjuk satgas Covid-19.
Sejauh ini, tamu WNA serta WNI sudah berdatangan untuk karantina di hotelnya, lanjutnya.
Koordinator Hotel Repatriasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Vivi Herlambang menjelaskan ada 64 hotel yang telah ditunjuk pemerintah sebagai hotel repatriasi atau hotel yang digunakan untuk karantina WNA serta WNI dari luar negeri. Hotel repatriasi digunakan untuk karantina WNA serta WNI dari luar negeri dengan hasil tes Covid-19 negatif. Tamu WNA serta WNI yang hasil tes usap positif akan dibawa ke hotel khusus yang digunakan untuk isolasi. (mg2)