• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Film “Galang” Angkat Musik Era 2008, Tayang Desember 2021

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 08:35
in Gaya Hidup
Galang

Konferensi pers film "Galang", Jumat (22/10/2021). Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Film fiksi bertajuk “Galang” dari Rich Music, yang sebelumnya merilis dokumenter musik “Gelora”, bersama Swan Studio akan mengambil latar belakang tahun 2008 di mana geliat kreativitas musik sedang bertumbuh. Demikian diungkapkan Aska Pratama “Rocket Rockers”, Creative Director Rich Music

“Tahun itu muncul album-album dari banyak band, band ke luar negeri, distro sedang naik-naiknya,” kata Aska seperti dikutip Antara, Sabtu (23/10/2021),.

BacaJuga:

Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

Epy Kusnandar ‘Preman Pensiun’ Meninggal Dunia, Dimakamkan Besok

DENZA D9 Tampilkan Test Drive Premium, Rasakan Kemewahan MPV Listrik di GJAW 2025

Akan ada banyak musik yang bisa dinikmati, bukan cuma musik underground, musik dari Mocca dan Pure Saturday yang berasal dari Bandung juga akan ada di film ini. Aska dan Hinhin Agung Daryana “Akew” Nectura sebagai pengarah musik pun membuat musik baru khusus untuk film ini.

Sebagai film bertema musik, “Galang” kian kuat dengan kehadiran cameo dari band-band seperti Savor of Filth, Tcukimay, Rocket Rockers juga penggawa musik seperti Ink dari Rosemary, Rian Pelor, Buluk dari Superglad, Iyo dari Pure Saturday. Addy Gembel dari Forgotten dan Beby dari Beside juga akan muncul di film serta bertindak sebagai konsultan film.

Film yang diarahkan oleh sutradara peraih Piala Citra, Adriyanto Dewo, yang telah mengarahkan film “Mudik” dan “Tabula Rasa”, sedang dalam proses pengambilan gambar di Bandung, Jawa Barat.

“Galang” bercerita tentang pria bernama Galang (Elang El Gibran) yang diajak menemani kakaknya, Maryam, menonton konser musik underground. Maryam mengenalkan band baru AXFIKSIA kepada Galang dan meminta sang adik menemaninya menonton konser tersebut.

Galang yang tidak suka dengan musik AXFIKSIA menolak menemani Maryam. Kericuhan terjadi saat konser dan menimbulkan korban jiwa, termasuk Maryam.

Merasa bersalah, Galang berusaha mencari tahu alasan tewasnya sang kakak dengan berpura-pura menjadi penggemar band. Dia bertemu dengan Asmara (Asmara Abigail), manajer band AXFIKSIA yang menerima Galang sebagai kru.

Galang tidak mengatakan kalau ia adalah adik dari salah satu korban malam tragedi itu. Dapatkah Galang membalas dendam? Ataukah ia malah menemukan kejujuran dan jatidirinya di balik malam tragedi tersebut?

Di film ini, Adriyanto Dewo kembali berkolaborasi dengan penulis skenario Tumpal Tampubolon. Sebelumnya keduanya bersama membuat film “Tabula Rasa”. Mereka berdiskusi dengan konsultan yang terlibat langsung di genre musik tersebut sebelum menggodok cerita yang akan disuguhkan.

Adriyanto menganalogikan dia dan Tumpal bagaikan spons saat diskusi-diskusi tersebut, menyerap semua informasi dari para musisi sebelum meraciknya ke dalam sebuah jalan cerita yang menarik untuk dinikmati.

Selain dibintangi Asmara Abigail dan Elang El Gibran, film ini juga diisi oleh Kiki Narendra (berperan sebagai Bapak), Jenny Zhang (Ibu), Agra Piliang (Irfan) dan Laras Sardi (Maryam).

Para aktor yang terlibat tak semuanya betul-betul dekat dengan genre musik under ground. Asmara Abigail, misalnya, merasa ditantang karena genre musik ini bukan musik yang familiar untuk telinganya.

Dia tak tahu banyak meski aktris yang mendapat nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia tahun 2020 ini besar di era yang jadi latar belakang “Galang” dan turut menonton band-band under ground saat datang ke pentas seni (pensi) sekolah ketika memakai seragam putih abu-abu.

“Karakter ini menantang sekali karena ini bukan musik yang familiar untuk saya,” ujar Asmara. Dia menambahkan dirinya senang bisa bermain bersama orang-orang berbakat yang penuh “chemistry”, termasuk antara sutradara dan aktor.

Lewat film ini, Asmara bisa lebih mengenal skema musik underground dan bertemu para penggawa musik di genre tersebut. “Ini kesempatan yang gue apresiasi,” kata Asmara sembil menyebut “Galang” sebagai sebuah leburan antara film dan musik yang luar biasa.

Menariknya, karakter Asmara yang juga dinamai Asmara memang sudah ditulis oleh sutradara dengan sang aktris di pikirannya. Sebelumnya, Adriyanto Dewo dan Asmara Abigail pernah bekerja sama di film “Mudik” yang tayang tahun lalu. Adriyanto berseloroh, dia sengaja menamai karakter itu Asmara agar sang aktris mau ikut bergabung di film “Galang”. “Asmara memerankan Asmara, akhirnya cocok juga,” kata Adriyanto.

Sedangkan Elang El Gibran, pemeran Galang, justru merasa dekat dengan genre musik yang diusung dalam film. Kendati demikian, tantangan yang dihadapinya disebabkan oleh karakter Galang yang kontras dengan dirinya. Berbagai masalah yang dihadapi Galang di dalam diri, keluarga, hingga dunia kampus membuat karakter itu punya lapisan-lapisan kompleks.

“Kesulitan ini menjadi kesenangan untuk saya,” ujar Elang yang mengaku tidak terlalu gugup karena sutradara membebaskan pemain untuk improvisasi. (mg3)

Tags: filmGalangmusik era 2008Rich Music
Berita Sebelumnya

Asyik, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Naik Kereta Lagi

Berita Berikutnya

Arsenal Sudahi Rentetan Hasil Buruk Hadapi Villa

Berita Terkait.

epy1
Gaya Hidup

Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:57
EPY
Gaya Hidup

Epy Kusnandar ‘Preman Pensiun’ Meninggal Dunia, Dimakamkan Besok

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:18
denza
Gaya Hidup

DENZA D9 Tampilkan Test Drive Premium, Rasakan Kemewahan MPV Listrik di GJAW 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 10:20
UBL
Gaya Hidup

Universitas Budi Luhur Bentuk Pemimpin Muda Berbasis SDGs dan Inovasi

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:11
ASTON
Gaya Hidup

Sambut Nataru, The Grove Suites by Grand Aston Menghadirkan “A Sparkling Noël Evening”

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:25
natal
Gaya Hidup

Morrissey Hotel Resmi Memulai Musim Festive Lewat Christmas Tree Lighting 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:16
Berita Berikutnya
arsenal

Arsenal Sudahi Rentetan Hasil Buruk Hadapi Villa

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    677 shares
    Share 271 Tweet 169
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.