Perkuat Sinergi hingga Keberlangsungan Bisnis, Pertamina Drilling Gelar Workshop Pembekalan PKB 2025–2027

INDOPOSCO.ID – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) terus melakukan penguatan sinergi hingga keberlangsungan bisnis perusahaan.
Salah satunya dengan menggelar workshop pembekalan terkait Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2025–2027 di Kantor Pusat MCC Tower, Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis perusahaan untuk memperkuat pemahaman bersama dan menjalin hubungan industrial yang sehat, kolaboratif, serta berorientasi pada keberlangsungan bisnis.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita menyampaikan, acara ini diharapkan menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan mutual antara perusahaan dan serikat pekerja (SP).
“Melalui forum ini, kami ingin membangun komunikasi yang aktif dan positif untuk mendukung business continuity dan sustainability. Kami juga ingin memastikan keselarasan pemahaman dalam menumbuhkan budaya kolaboratif, terutama saat merespons isu-isu strategis hubungan industrial,” katanya.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Pertamina Drilling, Rahmat Wijaya mengungkapkan, sebagai mitra strategis perusahaan, pihaknya siap menjadi kontributor aktif dalam mencapai visi, misi dan target perusahaan.
“Kami mengedepankan musyawarah demi kepentingan bersama dalam setiap perundingan PKB. Hal ini telah terbukti dari tiga perundingan PKB sebelumnya yang berjalan dengan lancar,” tegasnya.
Rahmat menambahkan, pembekalan perundingan PKB merupakan budaya baik yang sudah terbangun di lingkungan Pertamina Drilling.
“Langkah ini akan membuat proses perundingan PKB lebih terarah, efisien dan produktif,” tuturnya.
Selain menjadi forum penyegaran bagi seluruh elemen perusahaan, workshop ini juga bertujuan sebagai media building rapport antara manajemen, pekerja dan para pemangku kepentingan.
Selain itu, manajemen Pertamina Drilling menempatkan serikat pekerja sebagai mitra strategis perusahaan dan berkomitmen untuk memprioritaskan hubungan Bipartite yang harmonis.
Hadir dua pembicara utama di kegiatan ini, yaitu Dhatun Kuswandari selaku Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan di Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, serta David Muflihano selaku Executive Chairman Perkumpulan Praktisi dan Profesional Hubungan Industrial Indonesia.
Di sini, Dhatun menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap isu strategis dan tantangan yang dihadapi dalam hubungan industrial dewasa ini. Ia memberi apresiasi atas inisiatif Pertamina Drilling dalam menjadikan PKB sebagai fondasi komunikasi yang konstruktif antara perusahaan dan pekerja.
Sementara itu, David Muflihano berbagi wawasan terkait praktik terbaik (best practices) dalam mengelola hubungan industrial di era dinamis, sekaligus mengajak para peserta workshop untuk memperkuat peran masing-masing dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang harmonis. (srv)