GWM ORA: Mobil Listrik Berjiwa Seni, Menghidupkan Emosi Lewat Desain Unik yang Tak Biasa

INDOPOSCO.ID – Di tengah kompetisi kendaraan listrik global yang semakin ketat, satu nama tampil menonjol bukan semata karena teknologinya, melainkan karena keberaniannya mengekspresikan identitas lewat desain: GWM ORA.
Merek otomotif asal Tiongkok ini tak sekadar merancang mobil, tetapi menciptakan karya seni bergerak yang menghubungkan manusia dengan kendaraannya melalui estetika, emosi, dan filosofi desain yang kuat.
GWM ORA menghadirkan perspektif baru dalam dunia mobilitas listrik — bahwa kendaraan bukan hanya alat transportasi, melainkan refleksi gaya hidup dan kepribadian. Mulai dari garis-garis lekuk bodi yang membulat, pilihan warna yang lembut, hingga interior yang dirancang seperti ruang pribadi yang menenangkan, ORA mengajak penggunanya untuk merasakan koneksi emosional yang mendalam.
Desain Penuh Makna: Egg Aesthetic of Life
Tidak seperti kebanyakan mobil listrik yang cenderung tampil futuristik dan tajam, GWM ORA justru memilih filosofi alami yang unik: Egg Aesthetic of Life. Desain ini terinspirasi dari bentuk telur — simbol kesempurnaan biologis yang merepresentasikan keindahan, keseimbangan, dan kekuatan struktural.
“Telur memiliki struktur luar biasa. Cangkangnya dapat menahan tekanan hingga 120 kali beratnya sendiri, berkat bentuk cembungnya yang menyebarkan tekanan secara merata,” jelas Andrew Dyson, Vice President of Design GWM. “Dari prinsip ini, kami menciptakan struktur bodi kendaraan yang solid, aman, namun tetap elegan. Filosofi ini menjadi inti dari desain GWM ORA.”
Konsep ini tampak jelas pada ORA 03, dengan siluet yang membulat, lekukan lembut, dan proporsi aerodinamis yang dirancang dengan cermat. Mobil ini tidak hanya enak dipandang, tapi juga memberikan rasa aman dan nyaman — seolah-olah dirangkul oleh desainnya.
Retro-Futuristik: Menghadirkan Nostalgia dalam Balutan Masa Depan
Salah satu kekuatan terbesar ORA terletak pada kemampuannya memadukan elemen masa lalu dan masa depan secara harmonis. Pendekatan retro-futuristik terlihat jelas pada model ORA 03, hasil rancangan Emanuel Derta — mantan desainer Porsche yang turut mengembangkan Porsche 911.
Lampu depan bulat klasik, bodi membulat bergaya vintage, serta pilihan warna pastel seperti baby blue dan peach menciptakan aura nostalgia yang hangat. Namun, setiap elemen ini disusun dalam paket modern dengan fitur canggih khas kendaraan listrik masa kini.
Meski Derta kini sudah tidak lagi bersama GWM, warisan desainnya tetap terasa kuat. ORA 03 menjadi simbol kendaraan yang bukan hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga menyenangkan dan berjiwa.
Platform EV Murni: Efisiensi yang Bertemu Ekspresi
GWM ORA bukanlah hasil adaptasi dari platform kendaraan konvensional. Mobil-mobil ini dikembangkan dari platform EV murni, memungkinkan fleksibilitas dalam merancang struktur dan proporsi bodi yang lebih efisien dan ekspresif.
Kap mesin yang rendah, overhang depan yang pendek, dan gril tertutup bukan hanya meningkatkan aerodinamika, tapi juga memperkuat karakter visual ORA yang bersahabat dan mengundang simpati. Mobil ini dirancang bukan hanya untuk dikendarai, tapi juga untuk dinikmati secara estetis.
Transformasi Nama: Dari Good Cat ke ORA 03
Di awal kemunculannya, GWM ORA dikenal lewat nama-nama model yang manis dan lucu seperti Good Cat dan Funky Cat. Namun seiring strategi globalisasi, GWM kini mengadopsi sistem penamaan numerik seperti ORA 03 dan ORA 07.
Langkah ini tidak hanya menyederhanakan pemahaman konsumen terhadap segmentasi produk, tetapi juga memperkuat konsistensi merek secara internasional. Sistem ini telah diterapkan di berbagai wilayah, termasuk Eropa, Australia, dan kawasan Asia Tenggara, menandai transisi GWM menjadi pemain global yang serius.
GWM Indonesia dan Strategi ONE GWM
Masuk ke Indonesia sejak 2023 melalui Inchcape Indonesia, GWM memperkenalkan tiga merek utama kendaraan energi baru (NEV): GWM Tank, GWM Haval, dan GWM ORA. Melalui strategi ONE GWM, ketiga merek ini beroperasi dalam satu atap demi memberikan pengalaman yang menyeluruh dan terintegrasi bagi konsumen.
GWM juga membawa pendekatan profesional dalam operasional dan manajemennya, dengan visi untuk menciptakan pengalaman otomotif yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Apakah Masyarakat Indonesia Siap Menerima Desain Emosional?
Di tengah dominasi kendaraan listrik yang kerap tampil generik dan terlalu fokus pada spesifikasi teknis, GWM ORA menghadirkan napas segar: mobil yang tampil beda, berkarakter, dan menyentuh sisi emosional.
Pertanyaannya kini, apakah desain ekspresif dan unik seperti ORA akan diterima oleh masyarakat Indonesia yang semakin cerdas dan sadar gaya hidup?
Dengan kombinasi teknologi modern, platform EV murni, serta filosofi desain yang kuat, GWM ORA mungkin saja akan menjadi pilihan baru bagi konsumen yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar kendaraan — yakni teman perjalanan yang punya kepribadian. (srv)