5 Pekerja Medco E&P Harumkan Nama Indonesia di Tingkat Internasional

INDOPOSCO.ID – Lima pekerja PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) yang tergabung dalam Tim Local Prince Oil berhasil menorehkan prestasi di ajang teknologi bergengsi, AI Hackathon II – GOTECH 2025.
Tim yang beranggotakan Wuldan Sokery Edyawan, Erwin Fernanda, Desti Ratna Komala, Muhammad Hisyam Ilyasa dan Fadhila Tanjungsari ini jadi satu-satunya finalis asal Indonesia yang mampu meraih peringkat 10 dunia dari 123 tim internasional yang berpartisipasi.
AI Hackathon II merupakan bagian dari Gas-Oil Technology Conference (GOTECH) edisi ke-6 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab.
Ajang ini menjadi wadah bergengsi bagi para profesional energi dan teknologi untuk berinovasi dalam menjawab tantangan sektor migas global melalui pendekatan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML).
Mengusung tema, ‘Surface Network Production Flow Behaviour Prediction and Optimisation’, ajang ini menantang peserta untuk mengembangkan solusi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan prediktabilitas produksi minyak dan gas.
Tim Local Prince Oil memiliki latar belakang akademis dan profesional yang beragam, terdiri atas lulusan Teknik Perminyakan, Teknik Geofisika dan Teknik Fisika, dengan keahlian di bidang data engineering, pemrograman, web development, serta pengembangan solusi AI dan ML.
Dengan semangat kolaborasi dan tekad untuk mengasah kompetensi teknologi, mereka berhasil merancang model AI yang aplikatif untuk mengoptimalkan alur produksi migas.
Kesempatan ini dimanfaatkan dengan maksimal untuk bertukar gagasan bersama para profesional, akademisi dan pemangku kepentingan dari berbagai negara, sekaligus memperluas jaringan internasional dalam bidang energi dan teknologi.
Senior Manager Communication Medco E&P, Leony Lervyn menyampaikan, prestasi yang diraih oleh lima pekerja perusahaan yang tergabung dalam Tim Local Prince Oil di ajang AI Hackathon GOTECH 2025 mencerminkan semangat inovasi dan kompetensi global yang dimiliki oleh talenta Medco E&P.
“Ini menjadi bukti nyata anak bangsa mampu menghadirkan solusi berbasis teknologi yang relevan dan berdampak bagi industri energi dunia,” katanya, seperti dikutip, Jumat (9/5/2025).
Ia berharap capaian ini dapat menginspirasi lebih banyak profesional muda Indonesia untuk terus mengembangkan diri di bidang teknologi dan energi. (srv)