Cegah Peretasan, BCA Syariah Tanamkan Budaya di Internal

INDOPOSCO.ID – Bank Central Asia (BCA) Syariah terus meningkatkan tata kelola keamanan data nasabah. Hal ini dilakukan sesuai dengan kebijakan prosedur keamanan perusahaan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Teknologi Informasi BCA Syariah Lukman Hadiwijaya di sela-sela pemaparan kinerja BCA Syariah semester 1-2024 di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Menurut dia, langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui efektivitas keamanan data. Sehingga evaluasi terus dilakukan.
“Kita juga tanamkan budaya di internal, agar lebih hati-hati. Sehingga Ransomware tidak mudah meretas data kami,” ungkapnya.
“Jadi soal keamanan data, kami berupaya melakukan pencegahan, proteksi dan deteksi dengan dibantu teknologi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pangkalan Data Nasional (PDN) yang dikelola oleh Kemenkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diretas sejak 20 Juni 2024 lalu oleh data Ransomware LockBit 3.0.
Ransomware merupakan istilah jenis malware yang menyerang sistem data. Pusat Data Nasional Sementara yang ada di Surabaya itu mengelola 73 data kementerian lembaga serta ratusan milik pemerintah daerah. (nas)