Ekonomi

Forum Kapnas III Pertemukan Pemangku Kepentingan Hulu Migas Nasional

INDOPOSCO.ID – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III di Jakarta Convention Center pada 23-24 November 2023. Ini menjadi puncak acara setelah sebelumnya digelar di lima area kerja SKK Migas.

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengatakan, forum ini mempertemukan para pemangku kepentingan industri hulu migas nasional dan menjadi eksibisi terbesar produk dalam negeri industri hulu migas di Indonesia.

Setiap tahun, Forum Kapnas terus mengalami perkembangan. Pada kegiatan pertama di tahun 2021, forum ini hanya mengangkat tema business matchmaking antara SKK Migas, KKKS dan penyedia barang jasa dalam negeri.

Kemudian di tahun kedua pada 2022, tema itu berkembang dengan adanya pembinaan terhadap perusahaan dalam negeri, mulai dari tingkat lokal di lima area kerja SKK Migas. Termasuk SKK Migas berkolaborasi dengan KKKS memperkenalkan sejumlah produk unggulan dalam negeri di beberapa event internasional.

“Memasuki penyelenggaraan ketiga tahun ini, skala Forum Kapnas semakin luas. Pembinaan terhadap pelaku usaha penunjang hulu migas terus dikembangkan, termasuk menghadirkan mereka di ajang internasional,” ujar Nanang, Kamis (23/11/2023).

Selain itu, kolaborasi dengan pemda dan akademisi juga diperkuat. Hal yang menjadi pembeda dengan tahun-tahun sebelumnya adalah terbangunnya kolaborasi dengan perbankan berikut institusi keuangan lain seperti asuransi, serta entitas bisnis berbasis teknologi digital.

“Ini dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing industri hulu migas Indonesia secara keseluruhan,” katanya.

Keberlanjutan forum ini sejalan dengan Rencana Strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0, yang mencakup tiga target besar pada 2030, yakni produksi minyak 1 juta barrel serta gas bumi sebanyak 12 miliar standar kaki kubik per hari, meningkatkan multiplier effect industri hulu migas terhadap sektor lain, serta terjaganya kelestarian lingkungan.

Selaras dengan tema Forum Kapnas III, yakni ‘Pengembangan Integrasi Kapabilitas Dalam Negeri dalam rangka Peningkatan Kapasitas Nasional’, industri hulu migas tidak hanya berperan dalam menyumbang pendapatan negara, tapi juga berkontribusi mendukung perputaran ekonomi nasional.

Sejak 2020 hingga kuartal II 2023, nilai pengadaan industri hulu migas mencapai Rp273,6 triliun, dengan kontribusi komoditas utama sebesar Rp228,7 triliun.

“Selama periode tersebut, industri ini menggerakkan sektor perhotelan dan katering sebesar Rp7,2 triliun, sektor tenaga kerja Rp18 triliun, transportasi Rp18 triliun, kesehatan Rp367,7 miliar, serta asuransi dan perbankan Rp84,4 miliar,” sebutnya.

Selain itu, hulu migas juga menggerakkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan nilai Rp25 triliun, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 100 persen. Hingga kuartal III 2023, TKDN hulu migas telah mencapai 61,18 persen. Ini melampaui target yang ditetapkan 57 persen.

Sementara itu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmojo mengatakan, Kementerian BUMN mendukung upaya pengembangan kapasitas nasional dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing nasional.

“Kami mendorong BUMN, khususnya yang bergerak di bidang hulu migas untuk bersinergi dengan seluruh komponen industri hulu migas, termasuk suplier dan para vendor dalam upaya pengembangan kapasitas nasional. Harapannya upaya ini memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian nasional,” bebernya.

Vice President SKK Migas dan Ketua Panitia Forum Kapasitas Nasional, Erwin Suryadi menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh 4.339 peserta, 123 perusahaan penyedia barang dan jasa, 56 UMKM unggulan, serta 628 peserta vokasi. Rangkaian kegiatan ini telah memfasilitasi 67 pertemuan bisnis guna mempertemukan supply & demand sektor hulu migas di masing-masing daerah. (rmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button