Polytron dan IMEC Berkolaborasi Mendukung Indonesia ke Era Semikonduktor

INDOPOSCO.ID – Perusahaan terkemuka di industri elektronik Indonesia, Polytron dan IMEC, pusat penelitian dan inovasi berkelas dunia yang berkantor pusat di Belgia bekerja sama mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang desain chip semikonduktor.
Kemitraan ini membuka jalan bagi Indonesia untuk memasuki era semikonduktor dengan pengetahuan dan keterampilan mutakhir. Dengan industri semikonduktor yang terus berkembang, tentu kebutuhan tenaga profesional yang terampil dalam desain chip menjadi sangat penting.
Sebagai pemimpin global di sektor mikro elektronika, kolaborasi IMEC dan Polytron ini membuka peluang lompatan maju yang signifikan bagi ambisi semikonduktor Indonesia.
Commercial Director dari Polytron, Tekno Wibowo mengatakan, kolaborasi dengan IMEC ini menandai langkah maju yang signifikan dalam misi Polytron untuk berkontribusi pada pertumbuhan dan kemajuan industri semikonduktor Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk membekali bangsa kita dengan keahlian yang diperlukan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk unggul dalam desain chip,” ujar Tekno, Sabtu (18/11/2023).
Sementara itu, Luc Laeveren dari IMEC menyampaikan, IMEC sangat senang dapat bermitra dengan Polytron untuk mendukung pertumbuhan industri semikonduktor Indonesia.
“Penelitian dan sumber daya kelas dunia kami akan membantu dan melengkapi Indonesia dengan pengetahuan dan inovasi diperlukan untuk berkembang di era semikonduktor,” katanya.
Adapun kolaborasi ini mewakili komitmen bersama untuk memperkaya basis pengetahuan Indonesia dan membina talenta di industri semikonduktor. Ada empat komponen utama dari noya kesepahaman (memorandum of understanding/MoU tersebut. Pertama, riset dan berbagi pengetahuan.
Dalam hal ini, IMEC akan berbagi penelitian dan keahlian mutakhirnya dalam desain chip semikonduktor, sehingga Polytron dapat menggunakan kesempatan tersebut sebagai pengembangan inovasi teknologinya.
Kedua, pelatihan dan pengembangan. Dengan kegiatan lokakarya, seminar dan program pelatihan kolaboratif yang akan diselenggarakan, maka dengan demikian kerja sama ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
Ketiga, peluang belajar dan magang. Dalam hal ini, IMEC akan memberikan kesempatan bagi pelajar dan profesional Indonesia untuk mendapatkan pengalaman langsung di fasilitas penelitian kelas dunia di Belgia.
Terakhir, mengembangkan proyek penelitian bersama. Kedua organisasi akan terlibat dalam proyek penelitian kolaboratif untuk mengatasi tantangan spesifik industri dan mendorong inovasi.
Pastinya, kemitraan strategis ini memiliki potensi besar bagi masa depan semikonduktor Indonesia, karena membuka pintu bagi pertukaran pengetahuan, peningkatan keterampilan dan kolaborasi internasional. (srv)