• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Punya Visi Jadi The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia, BRI Terus Perkuat Digitalisasi

Redaksi by Redaksi
Kamis, 3 Februari 2022 - 10:10
in Ekonomi
BRIvolution

Direktur Utama BRI Sunarso

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Transformasi yang dijalankan BRI dalam blueprint BRIVolution 2.0 membawa visi menjadi The Most Valuable Banking Group in South East Asia pada 2025. Dalam mencapai visi tersebut, BRI terus memperkuat aspek digitalisasi untuk menghasilkan model bisnis baru.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, model bisnis baru yang mengandalkan digitalisasi dipercaya dapat membawa efisiensi dalam operasional BRI Group. Sunarso membeberkan bahwa BRI saat ini menerapkan konsep hybrid bank yang memastikan masyarakat yang belum terlalu familiar terhadap digitalisasi bisa tetap terlayani.

“Maka kemudian tidak bisa tidak, digitalisasi, transformasi digital kita lakukan di semua perusahaan anak. Dan kemudian transformasi digital kita itu apa sebenarnya? Ada 2 tujuan. Yang pertama adalah kita transform business process-nya supaya baik perusahaan induk maupun perusahaan anak mendapatkan proses bisnis yang lebih efisien dengan biaya yang lebih murah. Dan kemudian, yang kita digitalkan adalah digitalisasi business model. Jadi BRI terus create business model baru, bukan sekedar efisiensi tetapi create value baru,” ungkap Sunarso.

BRI mengacu pada tiga prinsip utama dalam menerapkan hybrid bank. Pertama, digitalisasi proses bisnis untuk mendongkrak produktivitas serta efisiensi. Implementasi efisiensi bisnis proses ini dapat ditunjukan dari layanan BRImo, BRISpot, serta BRILink.

Baca Juga : Bertabur Bintang dan Hadiah, Ini Kali Ketiga BRI Gelar Pengundian Program BritAma FSTVL!

Prinsip kedua ialah menyertakan digitalisasi BRI dalam ekosistem bisnis. Penetrasi ke ekosistem digital ini, kata Sunarso, berimplikasi positif terhadap pertumbuhan dana murah (CASA), Fee Based Income (FBI), hingga bisa menjaring nasabah baru.

Terakhir, optimalisasi layanan fully digital sehingga dapat memperkuat layanan yang lebih customer centric. Di samping itu, transformasi digital ini juga berlaku di anak perusahaan sehingga bisa menimbulkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menghasilkan diversifikasi income di BRI Group.

“Sehingga boleh saya katakan kalau kita hanya buat digital bank saja, ya create value sementara tetapi kemudian sustainability-nya tidak menjadi prioritas. Berbeda dengan yang BRI jalankan, di mana keterlibatan transformasi anak perusahaan di-support oleh BRI. Ambil contoh Bank Raya yang akan dijadikan digital bank, disupport penuh oleh induknya”, terang Sunarso.

Layanan digital yang dihadirkan BRI pun kian diandalkan oleh nasabah. Salah satunya adalah BRImo yang konsisten mengalami pertumbuhan pengguna hingga double digit dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2019, pengguna BRImo mencapai 2,96 juta dengan frekuensi transaksi 100,74 juta kali yang senilai Rp33,78 triliun. Kinerja tersebut kemudian semakin kokoh di tahun berikutnya.

Sepanjang 2020, pengguna BRImo naik menjadi 9,05 juta dengan frekuensi transaksi 764,84 juta kali yang membukukan nilai transaksi senilai Rp197,43 triliun. Sampai dengan akhir 2021 terdapat 14,15 juta pengguna dengan laju transaksi yang melesat hingga 66,24% year on year (yoy) menjadi 1,27 Miliar transaksi.

Di tahun ini, BRI mengalokasikan capital expenditure (capex) sebesar Rp7 triliun-Rp8 triliun. Belanja Capex ini pun didominasi untuk penguatan digitalisasi.
“BRI menganggarkan capex sekitar Rp7-8 triliun setiap tahun dan 57% dari anggaran tersebut kita alokasikan untuk capex IT. Jadi sedemikian concern kita terhadap transformasi digital kita yang basisnya adalah IT,” tutupnya.(adv)

Tags: BBRIbriBRIVolutionDigital BankingHybrid BankTransformasi Digital
Previous Post

Benahi Pelayanan, BPN Kota Bekasi Kebut PTSL

Next Post

Temui KSP Timur Pratama Indonesia, Satgas Penanganan Koperasi Bermasalah Segera Lakukan Verifikasi Data

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.19.20 (1)
Ekonomi

Indonesia Dorong Investasi CCS/CCUS, Kuatkan Posisi ASEAN dalam Transisi Energi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:26
17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.22.37
Ekonomi

Bioenergi Jadi Pilar Ketahanan Energi, PLN EPI Dorong Kolaborasi Riset dan Industri

Sabtu, 8 November 2025 - 10:32
IMG-20251107-WA0015
Ekonomi

Essity Perkuat Komitmen Perawatan Luka Melalui Kampanye “Beda Luka, Beda Plester”

Jumat, 7 November 2025 - 20:51
IMG-20251107-WA0020
Ekonomi

Logo Ekonomi Syariah Jadi Simbol Pemersatu Ekosistem Halal Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 19:48
Next Post
KSP Timur

Temui KSP Timur Pratama Indonesia, Satgas Penanganan Koperasi Bermasalah Segera Lakukan Verifikasi Data

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.