Berdikari Hadirkan 1.000 Sapi Indukan untuk Dukung Program DKS

INDOPOSCO.ID – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Peternakan yang tengah menggencarkan kampanye #IndonesiaBergizi, PT Berdikari (Persero), terus melaksanakan sinergi strategis untuk meningkatkan kekuatan ekosistem pangan nasional demi tercapainya ketahanan pangan.

Kali ini Berdikari bersinergi dengan BBPTU-HPT Baturraden menghadirkan 1.000 Sapi Indukan untuk dukung program Desa Korporasi Sapi (DKS) besutan Kementerian Pertanian. Sinergi tersebut menyalurkan ke peternak mandiri di Cianjur, Jawa Barat dan Boyolali, Jawa Tengah. Pengiriman pertama dari sapi indukan berjenis Brahman Cross tersebut telah diterima peternak pada Rabu pagi (10/11/2021).

“Program DKS ini penting dan strategis untuk kedaulatan pangan, khususnya komoditas peternakan. Oleh karena itu Berdikari sebagai bagian dari BUMN Klaster Pangan mendukung 100% sinergi berbagai pihak untuk DKS demi mewujudkan ekosistem pangan nasional yang menjadikan #IndonesiaBergizi,” ungkap Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara, usai menyampaikan pola kerja sama dan kemitraan usaha BUMN dan BUMDes terkait pengembangan sentra peternakan di pedesaan di kegiatan Bimbingan Teknis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Yogyakarta, Rabu (10/11/2021) lalu.

Dia melanjutkan, sapi indukan yang didatangkan Berdikari adalah sapi pilihan berkualitas superior. Hal tersebut karena program DKS selain bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi ternak, juga bertujuan meningkatkan kualitas genetik dari sapi ternak di Indonesia.

Lebih lanjut, program DKS juga mengarahkan konsep korporasi peternak dengan tujuan untuk mengubah pola kerja peternak tradisional ke arah yang lebih modern. Baik dalam paradigma berpikir, pengelolaan usaha, budidaya maupun cara pengolahan dan pemasaran produk dengan menggunakan pendekatan yang terkini, efisien, dan efektif.

Untuk memajukan ekosistem pangan di Indonesia, khususnya peternakan sapi, memang perlu sinergi berbagai pihak. Tidak cukup hanya Kementerian Pertanian ataupun BUMN saja, tetapi juga vital untuk merangkul peternak mandiri maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Baca Juga: DKI-NTT Kerja Sama Pengadaan Sapi

Oleh karena itu, Kemendes PDTT telah melaksanakan inisiatif pengembangan ekonomi dan investasi desa, daerah tertinggal dan transmigrasi tahun 2021 dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan BUMDes dalam pengelolaan peternakan terpadu berbasis pedesaan yang dapat berjalan sinergis dengan pengembangan konsep korporasi peternak desa dari tradisional menjadi modern.

Sebagai BUMN Peternakan, Berdikari tengah menjajaki kerjasama dalam rangka mendukung Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan. Inisiatif Kemendesa RI tersebut merupakan konsep peternakan komunal yang dikelola BUMDes Bersama. Peternakan komunal ini akan memadukan peternakan sapi, ayam, ikan air tawar, tanaman sayur-sayuran, serta mengelola kotaran sapi menjadi biogas dan pupuk organik dengan harapan peternak Indonesia akan semakin maju dan menjadi salah satu lokomotif pergerakan ekonomi Indonesia menuju kemakmuran masyarakat yang madani. (arm)

Exit mobile version