Ekonomi

Kemenparekraf Jalin Kerja Sama dengan 15 Mitra Co-branding

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama dengan 15 mitra dari program kemitraan Co-Branding sebagai upaya meningkatkan citra serta mempromosikan sektor pariwisata Indonesia.

“Program kemitraan ini memiliki peran penting, tidak hanya menguntungkan bagi Wonderful Indonesia yang merupakan brand pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia saja, tetapi juga meningkatkan brand awareness dan brand equity mitra-mitra co-branding juga,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya seperti dikutip Antara, Rabu (22/9/2021).

Program Co-Branding merupakan perpaduan atau kerja sama antara 2 brand pada satu produk atau jasa yang sama. Lebih lanjut, Nia mengantarkan bahwa kerja sama ini diwujudkan tidak hanya dengan menunjukkan logo Wonderful Indonesia pada kemasan produk mitra co-branding, tetapi juga dengan bermacam berbagai program lainnya.

Semacam aktivasi online dan offline bersama, adanya produk khusus yang dibuat oleh mitra, lalu kegiatan kolaborasi bersama-sama dengan satu atau lebih mitra yang bisa saling mensupport. Dan, memberi ilmu yang dimiliki oleh mitra pada industri pariwisata supaya mereka dapat semakin tumbuh dan kuat bersaing di kancah internasional.

Kerja sama ini diisyarati dengan penandatanganan nota kesalingpahaman (MoU) dan penandatanganan kerja sama (PKS) antara Kemenparekraf dengan 15 mitra co-branding seperti Airasia, Airbnb, Asahi, Asyst, Aice, Genpi, Garuda Food, Nutragen, Pegipegi, Parador, Pergikuliner, Sasa, Unilever, Visual Anak Negeri, dan Visa Worldwide. Ke-15 mitra ini disebut melengkapi 36 mitra co-branding lainnya yang telah lebih dulu bekerja sama sejak tahun 2020 yang lalu.

Nia mengharapkan penandatanganan MoU dan PKS ini tidak hanya menjadi dokumentasi atau seremonial saja, tetapi bisa menjalin kerja sama secara riil, konkrit, dan berkelanjutan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menerangkan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu wujud sinergi yang harus terus ditingkatkan agar Indonesia semakin maju, tangguh, serta dapat segera bangkit dari kondisi dan situasi yang dihadapi saat ini.

“Selain dari inovasi dengan teknologi digital, dan adaptasi melalui penerapan protokol kesehatan, perlu adanya kolaborasi dengan seluruh unsur pentahelix. Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang kita lakukan, kita bisa bangkit dan menang melawan pandemi Covid-19,” tutur dia. (mg4/wib)

Back to top button