Ekonomi

Menteri BUMN Tolak Monopoli Pasar

INDOPOSCO.ID – Menteri BUMN Erick Thohir dengan tegas menolak gagasan “Pemenang Ambil Seluruhnya” atau Winner Takes All.

“Sangat menolak gagasan-gagasan bisa jadi orang ataupun industri yang saat ini memanglah jadi trennya pemenang memahami seluruhnya ataupun winner takes all, ialah mengejar pasar ataupun market ini buat dimonopoli,” ucap Menteri BUMN Erick Thohir dalam kegiatan virtual“ Grand Launching Tadex” di Jakarta, Selasa (29/6/2021).

Erick Thohir kembali menekankan kepada seluruh BUMN buat melindungi pasar Indonesia dengan baik serta menjaga keseimbangan ekonomi nasional.

“Kami menekankan kepada seluruh perusahaan- perusahaan BUMN, kita wajib melindungi pasar ini dengan baik,” kata Erick Thohir.

BUMN, lanjut Erick, wajib jadi lokomotif pembangunan, namun pula wajib berjalan dengan sehat sehingga terus menggiatkan program yang dekat dengan rakyat serta berkontribusi kepada pemerintah dalam bentuk pendapatan dari dividen BUMN.

Penyeimbang, lanjutnya, wajib dilindungi di masa pasar terbuka dikala ini. Dia mencontohkan Himbara ataupun Himpunan Bank Kepunyaan Negeri bertahan serta berkepanjangan di pasar yang terbuka dengan persaingan bisnis antar- swasta nasional ataupun asing.

“Kita tidak memonopoli tetapi kita berkompetisi secara sehat, tanpa meninggalkan penugasan yang diberikan negeri kepada kami, misalnya gimana kita terus menolong UMKM,” kata Menteri BUMN Erick Thohir.

Dia pula memohon Telkom dan Telkomsel ada keseimbangan. “Kami menekankan gimana Telkomsel wajib bermetamorfosis jadi industri digital company, juga kami tekankan kepada Telkom jadi industri services company di mana wajib menunjang backbone digitalisasi, salah satunya dengan investasi secara signifikan dalam bidang informasi center,” ucapnya.

Bagi Thohir, informasi wajib terproteksi serta dilindungi.

“Kita wajib melindungi pasar kita, kita wajib melindungi UMKM kita, kita wajib melindungi konten lokal kita serta seluruh generasi muda yang wajib memperoleh harapan ke depannya,” kata Erick Thohir. (bro)

Back to top button