• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Dokter Tirta Duga Ada Empat Oknum Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 20 Oktober 2021 - 15:30
in Megapolitan
Rachel Vennya

Selebgram Rachel Vennya. Foto: Instagram/@rachelvennya

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dokter dan influencer Tirta Mandira Hudhi menduga oknum aparat yang membantu selebgram Rachel Vennya melarikan diri dari tempat karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta tidak satu orang.

Menurutnya, permasalahan Rachel Vennya berawal sejak mendarat di Indonesia setelah pulang dari Amerika Serikat. Dia seharusnya menjalani karantina di hotel dan bukan dibawa ke Wisma Atlet.

BacaJuga:

Polda Metro Jaya Tingkatkan Pelayanan Publik dengan Humanis

Gubernur Pramono Ingatkan Warga Puncak Banjir Rob Terjadi pada Jumat Pagi

Hujan dengan Intensitas Ringan hingga Sedang Berpotensi Guyur Jakarta Hari Ini

“Oknum pertama, dari dia nurunin di bandara. Itu harus diselidiki. Bukan hanya satu oknum, nggak mungkin dong, ‘sini bro sama gua’ ngga bisa,” kata Dokter Tirta dalam YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (20/10/2021).

Baca Juga : Polisi: Rachel Vennya Kena Pidana Kabur dari Isolasi

Ia merinci persoalan lain dari karantina Rachel ialah ketika dia satu kamar dengan pacaranya, Salim Nauderer. Padahal, jika tidak ada hubungan darah hal tersebut dilarang.

“Isolasi terpusat itu tidak boleh sekamar, kalau bukan keluarga. Itu jadi masalah lagi,” tutur Tirta.

Selain itu, waktu menjalani karantina hanya tiga hari. Seharusnya jika sesuai ketentuan yang berlaku adalah lima hari. Anggapan pulangnya Rachel itu karena prosedur yang tidak sesuai.

Padahal, dari awal pun prosedur yang dijalani oleh Rachel pun sudah tidak sesuai.

“Lah dari awal sudah salah prosedurnya, nah yang bawa pulang itu siapa? Setelah pulang dia langsung ke Bali. Kalau kita ke Bali itu pakai aplikasi PeduliLindungi, yang kita akan ke-track riwayatnya. Lah masa ini nggak ke-track riwayatnya bepergian terakhir?” ucapnya keheranan.

Maka, ia menduga oknum aparat yang membantu Rachel bisa keluar dari Wisma Atlet Pademangan lebih dari satu orang.

“Berarti ada empat oknum dong. Oknum yang mengawal dia dari pesawat, oknum membawa ke Wisma Atlet, oknum membawa pulang dan oknum membawa ke Bali,” ujar Tirta.

Rachel Vennya terkonfirmasi kabur dari karantina Wisma Atlet setelah bepergian dari Amerika Serikat. Hasil penyelidikan Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya), terdapat oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) bagian Pengamanan Satuan Tugas (Satgas) di Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta yang diduga melakukan tindakan non-prosedural. (dan)

Tags: Dokter TirtakarantinaOknum TNIRachel VennyaWisma Atlet Pademangan
Berita Sebelumnya

Gunung Aso Jepang Meletus, Tingkat Siaga Dinaikkan

Berita Berikutnya

Tidak Ada Laporan Siswa Kena Covid-19, Dindikbud Banten Belum Berani Tambah Kuota PTM

Berita Terkait.

metro
Megapolitan

Polda Metro Jaya Tingkatkan Pelayanan Publik dengan Humanis

Kamis, 4 Desember 2025 - 23:33
WhatsApp Image 2025-12-04 at 14.21.07
Megapolitan

Gubernur Pramono Ingatkan Warga Puncak Banjir Rob Terjadi pada Jumat Pagi

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:53
hujan
Megapolitan

Hujan dengan Intensitas Ringan hingga Sedang Berpotensi Guyur Jakarta Hari Ini

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:09
AIDS
Megapolitan

38 Ribu Orang dengan HIV di Jakarta Sudah Mendapat Pengobatan ARV

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:46
ubl
Megapolitan

Universitas Budi Luhur Dorong Sinergi Multisektor untuk Capai Target SDGs

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:31
bc
Megapolitan

Bea Cukai Lindungi Masyarakat dengan Penindakan dan Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal di Wilayah Jakarta

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:23
Berita Berikutnya
indoposco

Tidak Ada Laporan Siswa Kena Covid-19, Dindikbud Banten Belum Berani Tambah Kuota PTM

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    812 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.